Mohon tunggu...
Warlinah
Warlinah Mohon Tunggu... Lainnya - Manjadda Wajaddah

Warlinah, IRT

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merdeka dari Ocehan Emak

17 Agustus 2020   09:20 Diperbarui: 17 Agustus 2020   11:17 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Desain Canva


Masih rebahan dalam kamar sambil ngutak atik pesan yang masuk digawai.

Hari yang mendung, dengan cuaca yang dingin menusuk tulang, membuatku malas beranjak dari pembaringan.

Hanya secangkir teh hangat yang setia menemaniku.

Tetiba anak  cowoku teriak histeris, sontak mengaketkanku.

"Ibuuuu sini dulu, ayoo. Bu," dengan nada teriakan yang memaksa, minta di perhatikan,
takut terjadi apa-apa dengannya, spontan kuberanjak dari pembaringan, meninggalkan gawai yang tergeletak di pembaringan,

"Napa nak,? Tanyaku kaget.

"Ini bu, aku bawa singkong," dengan raut wajah yang bahagia.

"Ngambil dari mana? Lagi-lagi aku menyelidiki

"Ambil dibelakang sana, kami cabutin rame-rame, aku kebagian ini aja," ucapnya.

"Punya orang kali nak ?"

" Ia, tapi kami dah di kasih. Bu." jawabnya meyakinkan ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun