Keberadaan pasar tradisional sebagai pusat jual beli berbagai komoditas, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten untuk dikembangkan secara maksimal di seluruh wilayah Sinjai, Salah satunya adalah pembangunan pasar tradisional biringere yang berada di jalan persatuan raya Sinjai. Plt Kadis Perindag dan Penanaman Modal Sinjai, Taiyeb A. Mappasere ketika melakukan peninjauan di Pasar Biringere Selasa (06/09) pekan lalu, mengatakan, sebanyak 24 kios yang ada di pasar biringere akan dibongkar kemudian dibangun dengan konsep bangunan yang lebih baik dari sebelumnya sehingga nantinya pasar ini akan menjadi icone di Kota Sinjai. Dana pembangunan ini berasal dari APBN Kementrian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2011 sebanyak 2 milyar rupiah lebih. Pada tahun lalu, Pemerintah juga telah membangun los-los di pasar ini dan pembangunannya telah rampung dengan sumber dana Hibah dari Pemprov Sulawesi Selatan Taiyeb berharap, para pedagang betul-betul mendukung pelaksanaan pembangunan pasar tradisional ini karena menurutnya hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada para pedagang maupun pembeli untuk melakukan aktitas jual belinya di tempat ini, selain itu dia juga menghimbau selama pembangunan, para pedagang yang berjualan di los-los yang disapkan agar kiranya tetap menjaga kebersihan lokasi tersebut. Dalam melakukan Peninjauan lokasi pasar Biringere, Taiyyeb A. Mappasere didampingi Camat Sinjai Utara, Junaedi Mustafa, Lurah Biringere A. Yusran Maddolangeng dan beberapa staf dari Dinas Perindag dan Dinas Pendapatan Daerah Sinjai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H