Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Apakah Bercerai Itu Tabu? (Bagian Lima)

19 September 2020   17:40 Diperbarui: 19 September 2020   18:03 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.okezone.com                     

Dan hal paling parah dan tidak pernah terpikirkan oleh akal sehatnya adalah saat Lelaki itu menelpon temannya yang seorang Aparat Keamanan Negara untuk ikut menekannya. 

Apakah di mata Lelaki brengsek itu dia adalah Pelacurnya? Sehingga Lelaki brengsek itu merasa bahwa dia adalah seorang Mucikari yang memerlukan jasa keamanan Aparat untuk menjaga keamanan rumah tangganya?

Saat itu dengan bangganya, Lelaki itu mengatakan bahwa sebaiknya dia tidak macam-macam dengan dirinya, karena bisa berakibat fatal, jika dia terus menerus mengatakan bahwa pernikahan mereka itu sudah tidak syah lagi di mata Agama.

Sekian lama hidup berumah tangga bersama Lelaki aneh itu,  Fani hanya terdiam seorang diri sambil sesekali mencubit kulitnya sendiri, memastikan bahwa apa yang sedang terjadi dan dia alami itu bukan mimpi. Hingga dia sering bertanya kepada dirinya sendiri, "Sebenarnya apa yang tengah terjadi saat ini?"

Sudah sekian lama Fani berusaha menjadi orang lain, dimana dalam ketakutannya dia harus menuruti keinginan Lelaki itu untuk selalu tampil bahagia di depan keluarga dan semua orang-orang yang mengenal mereka.

Dan ketika semuanya terbongkar, Lelaki pengecut yang sudah lama menjual dirinya itu berusaha mati-matian untuk membunuh karakternya agar siapapun tidak percaya dengan ucapannya.

"Dia itu lelaki pengecut yang selalu bersembunyi dibalik punggung orang-orang yang berhasil dia tipu dengan kemunafikannya, selalu mencari kambing hitam untuk menutupi kesalahannya."

Siang tadi Fani berkata penuh emosi saat menceritakan kembali perasaan yang dia alama selama menjalani kehidupan rumah tangga bersama Lelaki itu. Jujur saja aku tidak menyangka dan mungkin tidak akan percaya jika bukan mendengar langsung dari mulut sahabatku ini. 

Selama ini aku berpikir bahwa Fani hidup bahagia bersama Lelaki yang di jodohkan oleh kedua orangtuanya itu, sebab selama ini aku hanya melihat kehidupan Fani dari foto-foto di laman Medsos-nya.


Selanjutnya >>

Catatan: Di buat oleh, Warkasa1919 dan Aprianidinni.. Cerita ini berdasarkan pengakuan dari seseorang yang tidak ingin disebutkan nama aslinya, jika ada kesamaan Foto, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu hanyalah ilustrasi semata untuk mempermanis cerita dan tidak ada unsur kesengajaan. Cerita ini juga tayang di secangkirkopibersama.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun