Tanpa terasa Delapan hari lagi seluruh umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Setelah Tiga Puluh hari lamanya umat Muslim menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadan, maka tibalah hari yang paling dinanti-nanti, yaitu hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran bukan hanya dipercaya sebagai hari kelahiran bagi jiwa-jiwa baru yang sudah suci, karena sudah sebulan lamanya berupaya membersihkan diri, tapi juga menjadi ajang silaturahmi yang selalu ditunggu-tunggu oleh keluarga besar.
Di hari Raya Idul Fitri, biasanya berbagai menu makanan disiapkan untuk menjamu keluarga dan tamu yang datang. Dan momen-momen seperti ini rasanya kurang lengkap jika tanpa ada suguhan kue-kue kering sebagai hidangan pelengkapnya.
Dua minggu sebelum Lebaran tiba, biasanya para pedagang banyak menjual kue-kue kering dalam kemasan toples, dan biasanya berbagai aneka kue kering itu tidak pernah jauh dari nastar, kastengel, kue salju hingga sagu keju. Dari semuanya itu, mana yang paling habis duluan saat sesudah Lebaran?
Hasil Survei di atas Meja Seusai Lebaran
Kue nastar memang tak lekang oleh zaman, karena kandungan rasa buah nanas yang segar di dalam bagian kue kering ini  menjadi ciri khasnya. Kue kecil ini memang bisa dibentuk menjadi berbagai macam camilan yang pas di hari raya.
Kue kecil-kecil ini, selain karena rasanya enak di lidah, juga karena bentuknya yang tergolong mungil, maka dalam satu toples kue. Kue nastar ini cukup untuk menjamu belasan tamu yang datang ke rumah.
Kue nastar ini seperti kacang, terkadang orang tidak sadar menghabiskannya dalam jumlah banyak. Dari survey meja yang saya lakukan setiap usai Lebaran, maka saya menyimpulkan bahwa kue nastar ini adalah salah satu kue yang paling laris di hari raya Idul Fitri. Hehehe..
Sejarah Nastar
Dari berbagai sumber saya coba merangkum sejarah kue nastar yang tersohor sejak zaman penjajahan dulu, menurut sejarah, nastar ini adalah hidangan yang biasa dinikmati oleh kaum bangsawan dan penamaan kue ini sendiri berasal dari berasal dari ananas yang artinya nanas dan tart.
Cara Membuat Nastar