Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Megahnya Mesjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau

30 April 2020   19:50 Diperbarui: 30 April 2020   19:53 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mesjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau yang terletak di jalan Hangtuah, Sumahilang, Pekanbaru_@Warkasa1919

Pekanbaru adalah ibu kota dari provinsi Riau. Provinsi yang memiliki 10 (Sepuluh) Kabupaten dan 2 (Dua) Kota ini memiliki luas wilayah sekitar 632,3 km. Kota yang pada 2020 ini genap berusia 236 tahun itu, berdasarkan data dari Ditjen Kependudukan dan pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, pada pada juni 2019 lalu memiliki jumlah penduduk sekitar 954,373 jiwa, dengan jumlah penduduk wanita berjumlah 474,378 jiwa dan penduduk pria berjumlah 479,995 jiwa. Data ini memang masih akan diperbaharui karena pada tahun 2020 Badan Pusat Statistik akan mulai melakukan sensus penduduk di kota ini.

Jika kita berjalan-jalan ke ibu kota provinsi Riau ini, sepertinya terasa kurang lengkap jika belum mengunjungi Mesjid yang dibangun pada tahun 1963 itu. Mesjid yang selesai di bangun pada tahun 1968 ini selain merupakan salah satu Mesjid yang termegah di Indonesia, juga sering disebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau. Sebab bila kita amati, ternyata gaya arsitektural Mesjid Agung An-Nur ini memang memiliki beberapa kemiripan dengan bangunan Taj Mahal.

Gambar 2. Kolam besar depan Mesjid Agung An-Nur Riau yang sering di sebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau_@Warkasa1919
Gambar 2. Kolam besar depan Mesjid Agung An-Nur Riau yang sering di sebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau_@Warkasa1919
Taj Mahalnya provinsi Riau ini di rancang dengan ukuran 50 X 50 m oleh Ir. Roseno di dalam satu pekarangan yang memiliki luas 400 X 200 m. Bangunan Mesjid ini di rancang tiga tingkat, tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.

Mesjid ini itu mampu menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Mesjid Agung An-Nur Riau mempunyai 1(satu) kubah besar dan 4 (empat) kubah kecil yang berbentuk kubah khas melayu, yaitu menyerupai gasing terbalik yang warna hijau. Warna kubah Mesjid Agung An-Nur Riau yang mirip dengan kubah Mesjid Nabawi di Madinah itu juga merupakan salah satu warna dalam adat Riau yang terdiri dari warna hijau, kuning dan merah.

Menara Mesjid Agung An-Nur Riau terdiri dari 4 (Empat) menara yang dibangun pada 4 (Empat) penjuru sudut Mesjid, hal ini melambangkan 4 (Empat) sahabat Rasulullah yang pada awal-awal Agama Islam memperjuangankan dan mengembangkan Agama Islam di tanah Arab.

Relung jendela Mesjid Agung An-Nur Riau ini mengambil referensi dari Mesjid Nabawi Madinah, sedangkan salud tiangnya mengambil referensi dari Mesjidil Haram Mekah, sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat di dalam ruangan Mesjid ini ditulis oleh seorang kaligrafer dari Jakarta yang bernama Azhari Nur pada tahun 1970 yang lalu.

Gambar 3. Kubah Mesjid Agung An-Nur Riau _@Warkasa1919
Gambar 3. Kubah Mesjid Agung An-Nur Riau _@Warkasa1919
Mesjid Agung An-Nur Riau ini mempunyai tiga buah tangga, 1 (Satu) buah tangga di bagian depan yang dilengkapi eskalator dan 2 (Dua) buah tangga di bagian samping. Sedangkan di bagian atasnya terdiri dari 13 (Tiga Belas) pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 (Empat) pintu dengan kamar-kamar yang besar serta sebuah aula.

Mesjid Agung An-Nur Riau ini pernah beberapa kali di renovasi semenjak berdiri pada tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 1968, saat itu diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau pada saat itu, lalu pada tahun 2000 Mesjid ini kembali di renovasi di masa Gubernur Saleh Djasit dengan menambah luas lahan Mesjid ini menjadi tiga kali lipat dari luas sebelumnya yang hanya seluas 4 hektare menjadi 12.6 hektare.

Hal ini memberikan keleluasaan bagi penyediaan lahan terbuka untuk warga kota termasuk di dalamnya kawasan taman hijau dan lahan parkir yang begitu luas. Proses renovasi Mesjid Agung An-Nur Riau ini baru selesai pada tahun 2006 semasa Gubernur Riau Rusli Zainal. Dan diresmikan oleh Presiden RI tahun 2007 Soesilo Bambang Yudhoyono, bertepatan dengan ulang tahun emas Provinsi Riau ke-50.

Gambar 4. Halaman Mesjid Agung An-Nur Riau banyak di tanami Kurma _@Warkasa1919
Gambar 4. Halaman Mesjid Agung An-Nur Riau banyak di tanami Kurma _@Warkasa1919
Lapangan luas dengan taman dan hamparan hijau di Mesjid Agung An-Nur Riau ini sering di pakai oleh masyarakat kota Pekanbaru untuk melakukan aktifitas olahraga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun