Mohon tunggu...
Paulus Waris Santoso
Paulus Waris Santoso Mohon Tunggu... lainnya -

aku suka pelangi. dia suka memberi rasa. rasa akan hidup yang beraneka warna. warna-warna indah kebijaksanaan. pelangi kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat dan Khianat

30 Maret 2010   01:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:07 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_105893" align="alignnone" width="400" caption="Yudas berkhianat dengan ciuman. ilustrasi diunduh melalui www.images.google.com.au"][/caption] Dia sahabat dekat.

Dipercaya mengurus keuangan tarekat.

Dipercaya mengurus rumah tangga sekerabat.

Dia dipercaya, karena dia seorang sahabat dekat.

Tetapi dia berkhianat.

Demi 30 keping uang perak, sahabat ia lipat.

Ia tak ingat segala berkat yang pernah ia dapat.

Dia sahabat dekat.

Tetapi berkhianat.

Dengan ciuman penuh hasrat bejat. Sahabat ia peralat demi nikmat sesaat. Dia, namanya Yudas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun