Mohon tunggu...
Paulus Waris Santoso
Paulus Waris Santoso Mohon Tunggu... lainnya -

aku suka pelangi. dia suka memberi rasa. rasa akan hidup yang beraneka warna. warna-warna indah kebijaksanaan. pelangi kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Rumput Tetangga Lebih Indah? Ahhh Kata Siapa!

4 Maret 2010   11:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kata peribahasa, rumput tetangga selalu kelihatan lebih indah, lebih hijau. Kemudian orang-orang menghubungkan bahwa apa yang menjadi milik kita senantiasa kelihatan kurang bagus, kurang menarik. Tempat lain senantiasa kelihatan lebih indah, lebih menarik. Ahhh kata siapa. Malam ini saya baru menyadari betapa indahnya area tempat tinggal saya.

Saya tinggal di tepi pantai. 5 menit jalan kaki sudah sampai di pantai, di dekat dermaga penyeberangan ke Kepulauan Tasmania, di selatan Australia. Dari dermaga ini dua kali sehari kapal Spirit of Tasmania membawa penumpang dari Melbourne ke Tasmania dan sebaliknya. Terkadang juga bersandar kapal pesiar, bukan hanya satu terkadang juga dua kapal pesiar. Jika kapal pesiar itu bersandar pasti jalanan di sekitar pantai akan macet.

Malam ini, tiba-tiba saja saya ingin menikmati suasana di pinggir pantai di waktu malam. Selepas makan malam, sudah hampir jam 8.30, saya putuskan untuk jalan-jalan ke pantai. betapa terkejutnya saya ketika menjumpai mentari yang baru saja terbenam menyisakan semburat merah di belakang kapal Spirit of Tasmania. Bergegas saya siapkan kamera, ternyata saya terlalu lama dan gelap pun semakin merambat.

Setelah beberapa kali saya abadikan semburat merah di belakang kapal, saya mengayunkan langkah ke arah barat. Di sana ada beberapa rumah makan yang langsung menghadap ke laut. Yang saya tahu hanya waterfront. Dua kali saya diajak teman makan di sana, hanya waktu itu siang hari sehingga suasananya beda sekali. Dari depan waterfront saya melemparkan pandangan ke arah Williamstown. Hanya nampak kerlap-kerlip lampu, namun tak urung kamera saya membidik beberapa bagian. Lumayan, pikir saya.

Setelah merasa cukup menikmati indahnya pantai saya berjalan pulang. Sampai di depan rumah tiba-tiba lampu depan menyala. Saya baru sadar kalau lampu itu otomatis menyala kalau ada orang mendekat, hemat energi katanya. Tangan sudah hendak membuka pintu tatkala terpikir untuk narsis sebentar di depan pintu. Ketika menyiapkan kamera, nampak di sudut taman mawar melambai-lambai. Ditimpa cahaya lampu kok indah banget. Jadilah niat berfoto di depan pintu tambah satu lagi berfoto di taman mawar. Kali ini bergaya hantu. Artinya badan tidak begitu jelas.

Setelah selesai berfoto-foto, saya msuk rumah tua saya. Kalau kawan-kawan perhatikan penanda tahun di sebelah saya bernarsis ria, di situ tertera angka 1909, artinya rumah ini sudah berumur 101 tahun. Hmmm masih elok juga.

O iya kawan, kalau orang-orang berkata rumput tetangga selalu lebih indah, jangan langsung percaya. Menikmati keindahan rumah sendiri, lingkungan di sebelah kanan dan kiri rumah sendiri sangat menyenangkan. Dan terkadang baru sadar kalau rumah kita, kampung kita, kota kita sangat indah, dan terlebih diri kita sendiri menyimpan keindahan itu. Dan saya semakin meyakini bahwa keindahan itu memang tidak ada di mana-mana, tetapi di dalam diri saja. Kalau kita menemukannya, di mana pun berada, akan terasa indah.

salam

melbourne, 04-03-10

semua foto di bawah ini adalah koleksi peribadi.

[caption id="attachment_86131" align="alignnone" width="500" caption="Spirit of Tasmania, siap-siap berangkat."][/caption] [caption id="attachment_86132" align="alignnone" width="500" caption="ketika malam sudah mulai merambat"][/caption] [caption id="attachment_86133" align="alignnone" width="500" caption="di waterfront itu ada satu pelayan orang Indonesia, tapi sudah kagok bicara Indonesia"][/caption] [caption id="attachment_86135" align="alignnone" width="500" caption="jika mata memandang ke barat dari arah depan waterfront"][/caption] [caption id="attachment_86137" align="alignnone" width="363" caption="taman mawar di pojok rumah"][/caption] [caption id="attachment_86139" align="alignnone" width="375" caption="Rumah tua yang menyenangkan"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun