Mohon tunggu...
Paulus Waris Santoso
Paulus Waris Santoso Mohon Tunggu... lainnya -

aku suka pelangi. dia suka memberi rasa. rasa akan hidup yang beraneka warna. warna-warna indah kebijaksanaan. pelangi kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duc In Altum

30 Maret 2010   23:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_106776" align="alignnone" width="500" caption="foto by Felix Capote from www.felixcapote.es"][/caption] Mendayunglah puteraku.

Mendayunglah di laut yang dalam.

Mendayunglah puteraku

Mendayunglah di tengah gelombang.

Tapi Bapak, di sana berbahaya

Lihat bapak, di tengah laut banyak mara

Mendayunglah puteraku.

Mendayunglah di laut yang dalam.

Tapi Bapak…

Mendayunglah puteraku.

Hanya di laut dalam ikan besar bermain.

Lihat Bapak, di sana penuh mara

Mendayunglah puteraku.

Tanpa mara tak ada harga.

Tapi Bapak...

Apalah harga jika jiwa celaka.

Mendayunglah puteraku.

Masuklah ke laut lepas.

Mendayunglah dan menarilah dengan si mara

Kamu akan rasakan nikmatnya kebas.

Tapi bapak…

Apalah nikmat raga jika jiwa tebas.

Mendayunglah puteraku.

Gunakan lengan hatimu

Raih dan cumbu deru alun di jiwamu

Mendayunglah puteraku.

Agar maju perahu jiwamu.

...

salam,

melbourne, 31-03-10

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun