Mohon tunggu...
Paulus Waris Santoso
Paulus Waris Santoso Mohon Tunggu... lainnya -

aku suka pelangi. dia suka memberi rasa. rasa akan hidup yang beraneka warna. warna-warna indah kebijaksanaan. pelangi kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gado-gado = Malaysian Salad

5 Januari 2010   22:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:37 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pertama kali melihat papan menu di sebuah rumah makan Malaysia saya dikejutkan dengan adanya menu Gado-Gado. Lebih terkejut lagi karena diberi penjelasan kalau Gado-gado itu saladnya Malaysia.

Wuih, marah rasanya. “Emang bener orang ini suka nyuri milik orang lain!” Gerutu saya.

Kemudian saya mengingat-ingat ada berapa lagi ‘sesuatu’ milik kita yang diklaim sebagai milik Malaysia. Tambah marahlah hati saya.

Akhirnya ketika seorang teman mengajak saya makan di rumah makan Malaysia, saya ingin mencoba menu Gado-Gado itu. Dan memang benar, di bawah menu Gado-Gado diberi keterangan Malaysian salad. Sewaktu mengetahui bahwa pelayannya tidak bisa bahasa Melayu atau Indo, saya berkomentar, “bah, kalian ini emang pencuri, hingga makanan juga kalian curi!”

Mendengar komentar saya, teman yang mengajak hanya bergumam lirih. “Emang kamu bisa membuktikan kalau Gado-Gado itu milik Indonesia? Kalau mereka marah dengan komentarmu, dan kamu dituntut di pengadilan, apa pembelaanmu bahwa kamu benar?”

Saya tidak menajwab dengan tegas. Saya hanya menggerutu, “tapi, itu khan emang milik kita!”

“Iya, buktinya apa? Apa kita pernah memelihara milik kita? Hingga orang lain sungguh tahu bahwa itu milik kita?”

Hmmm. Saya tidak menjawab, melainkan melanjutkan menikmati Gado-Gado yang ternyata tidak seenak Gado-Gado Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun