Neuron Media merilis artikel yang bersumber dari artikel The Lancet "Alcohol is asociated with 2.8 million death each your worldwide".
WHO pun merilis angka kematian yang disebabkan oleh minuman beralkohol pada manusia di Dunia mencapai tiga juta orang per tahun.
Bagaimana sebenarnya reaksi minuman beralkohol di dalam tubuh kita?
Saat minuman ber alkohol yang mengandung ethanol masuk kedalam tubuh melalui mulut, senyawa ethanol sangatlah kecil bahkan dapat masuk kedalam Barrier yang melindungi otak kita.
Senyawa ethanol yang ultra mikro itu masuk melalui darah mampu melewati lapisan otak Blood-Brain-Barrier sehingga membuat seseorang pusing dan mual.
Terlalu banyak alkohol dapat memperburuk efek-efek tersebut dan bisa saja membuat kita tidak sadar sama sekali terhadap lingkungan sekitar. Kita bisa menjadi terlalu percaya diri, bisa saja muntah, jatuh tidak sadar, dan koma bahkan meninggal.
Perangkat alami dalam tubuh yang mampu memfilter senyawa ethanol itu adalah hati, namun kerja hati yang keras memfilter ethanol dapat menyebabkan kerusakan dan pembesaran pada hati (alcoholic liver disease), efeknya hati mengeras dan kita tidak dapat hidup tanpa hati.
Tidak hanya itu, alkohol juga mengganggu produksi darah di dalam sumsum tulang, dan mengakibatkan anemia --- suatu kondisi di mana tubuh kita tidak mempunyai cukup banyak sel darah merah dan dapat mengakibatkan kelalahan, kelemahan, dan bahkan mengancam nyawa jika berlanjut terlalu parah.
PenutupÂ
Hindarilah meminum alkohol karena dampak kerusakan kesehatan yang ditimbulkan sangatlah berbahaya, Â sebelum merusak kehidupanmu stoplah minum-minuman beralkohol.