Mohon tunggu...
I Putu Suriawan
I Putu Suriawan Mohon Tunggu... profesional -

"Saya seorang yg sedang belajar politik"

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Jika Pak Dahlan Iskan Jadi Menteri Agama"

25 Juli 2014   05:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:17 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Beberapa  hari yg  lalu  Kita telah melaksanakan  pemilu,,   dan  berjalan lancar  hingga  pengumuman nya,,,

Meskipun  ada  nya  beberapa   sedikit  ketidak puasan,,  itu  hal  yg wajar,,  bagi  kita yg selalu  mencari  kepuasan di tengah  kekurangan,,,  dan seperti  yg  kita semua ketahui  bahwa  pada  tgl  22 juli lalu KPU telah menetapkan  pasangan Jokowidodo dan Muhamad Jusuf kalla   sebagai  Presiden dan Wakil Presiden  Periode 2014-2019

"Dan setelah Euporia tersebut,,  kini  timbul  pertanya,an  baik di elite,,  maupun Masyarakat   pada Umum nya  ..  bagaimana  Atau siapa saja kabinet  yg akan   di  pilih nantinya oleh  Jokowi  dan JK ini,,,  sebab  secara  umum  bahwa biasa nya   Kabinet  adalah cerminan  Keputusan  terbaik  dari  seorang presiden,,   memilih  Pribadi unggul,,  serta  akan  menjadi  Team  kerjasama yg  solid  dan  bertanggung jawab selama pemerintahan,,,

"Nah     Kini sedang marak di perbincangkan  tentang susunan kabinet  ini,, bahkan  ada yg mengatakan bahwa  Pasangan  Jokowi-JK  juga  meminta saran dari   para  masyarakat  dalam Hal ini  Bisa lewat  twiter  maupun Face Book" Mengenai nama-nama  di kabinet nya  yg nanti mungkin bisa  di perhitungkan,,,

"Dan saya  sebagai warga negara,,  juga    Punya  satu tokoh    yg  saya  anggap    Cukup mampu  dalam Hal ini     Beliau adalah,,  bapak dahlan iskan     yg dalam hal ini   saya  merasa  cocok  untuk menempati jabatan  Menteri agama"

"kenapa demikian ?  Dari  segi  Track record,,  selama  ini  pak dahlan iskan,,  sangat baik,,   meskipun  sering banyak  membuat sensasi,, namun   dari  segi  social  beliau  tidak  pernah  menyebabkan  atau  menimbulkan  konflik"

"Jokowi  sendiri  menilai  bahwa  pak dahlan iskan adalah  orang yg tulus,,,  lalu   akan muncul pertanya,an  apakah  tidak  sebaik  nya  pak dahlan iskan tetap menjadi  Menteri  BUMN saja  ??       Tentu  dari  pertimbangan  secara    Umum    hal  itu   tentu  bagus,,  dimana  selama kepemimpinan beliau  di BUMN   banyak  hal positiv yg di torehkan sama ketika beliau  sebagai dirut  PLN

" Namun  bagi saya sendiri,,  bahwa     apayg di dengungkan jokowi  selama ini mengenai  revolusi mental,,  adalah  sebuah   pernyata,an yg  dimaksudkan mengubah paradigma  Negativ menjadi Positv   dalam hal ini dari segi  Pikiran menuju ketingkah laku,,,  dan  salah satu  nya  bisa  di topang  melalui  segi Agama,,

"Kita  sudah pengalaman   Memiliki  seorang menteri   agama yg  begitu cepat nya  menjadi  seorang tersangka,,,    maka oleh sebab  itu,,    saya  mengusulkan pak dahlan iskan  ini  untuk menjadi menteri agama,,  agar    dengan kerja keras beliau dan kejujuran beliau,,,   serta beberapa  keputusan beliau walau nyentrik namun  menuju sasaran  ,,,,  agar  dengan hal tersebut  bisa  lebih banyak membantu   Program  Revolusi mental jokowi ini  dalam segi  keagama,an

"  Kita  sudah  krisis  moral   kita perlu seorang  Menteri agama yg    bisa melakukan terobosan  namun juga  di barengi  ketulusan  dalam kerja nya,,,  pak dahlan  mungkin  Bukan orang sempurna  namun,,  sampai sekaran  Beliau  Masih dalam  Jalur Yg Benar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun