Ruangku kini sesak,
Ragaku tak mampu bergerak,
Pikiranku terikat ruang maya,
Hari-hariku tanpa makna.
Hanya telepon genggam,
Yang pasti selalu kugenggam,
Mata dan pikiranku tenggelam,
Demikian juga masa depanku yang tak pasti dan kelam.
Hari-hariku hilang percuma,
Tiada karya yang berguna,
Hanya konten yang tak bermakna,
Habiskan asaku yang tersisa.
Kini aku harus melangkah,
Tinggalkan rasa cemas dan bersalah,
Maju demi karya yang terasah,
Hingga kudapat prestasi terindah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!