Mohon tunggu...
Warent Nteguh
Warent Nteguh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulis, Membaca, Travelling, Game

Selanjutnya

Tutup

Diary

Petualangan Seru dengan KAI Commuter: dari Stasiun Tangerang ke UI Depok

19 Juni 2024   18:13 Diperbarui: 19 Juni 2024   19:21 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah penumpang  terlihat letih sehabis pulang  bekerja atau melakukan kegiatan lainnya.

Saya tidak kebagian kursi penumpang. Karena memang ada etikanya yang muda harus memberikan prioritas tempat duduk kepada lansia, ibu hamil, ibu dengan balita dan penyandang disabilitas.

Dalam situasi berdiri dan berdesak desakan pun,saya masih tetap merasakan kenyamanan.
Dibandingkan jika saya di mobil dengan jalanan macet, itu membuat kepala saya pusing, mual dan akhirnya saya butuh plastik. Karena saya mengalami carsick. Apakah itu karena aroma bahan bakar mobil, atau karena jalan mobil yang tidak stabil.

Bagi saya, kereta api adalah yang terbaik dalam menemani  perjalanan saya

Adapun alasan saya mencintai kereta api  bukan karena dari kecil memang saya suka dengan film Thomas and Friends

Jadi, kereta api itu keren karena
- bebas macet
- kedatangan dan keberangkatan tepat waktu
- biaya murah. Cukup Rp.3.000,- saja untuk sekali perjalanan.
- Untuk perjalanan dari stasiun Tangerang menuju Stasiun Universitas Indonesia juga  cukup dengan Rp.6.000,- saja
- bersih dan wangi
- sepanjang perjalanan ditemani oleh security yang tentunya menambah kenyamanan
- ada masinis yang keren
- ada pemberitahuan dari masinis di setiap pemberhentian stasiun
- ditemani musik yang indah
- sekali kali terdengar pantun jenaka dari para petugas. Untuk menghibur penumpang yang sudah letih sepulang bekerja.
- stasiun yang bersih dan tertata rapi.
- petugas yang ramah

Jadi, apakah anda tertarik menggunakan jasa layanan Kereta Api Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun