Mohon tunggu...
Sahro Wardil Lathif
Sahro Wardil Lathif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi tulisan tulisan kegelisahan batin, dan pergolakan pemikiran serta action yang bisa ku lakukan

No Wa. 085815760283 Ig: wardil.lathif Fb: Wardil Lathif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Dakwah yang Digandrungi Anak Muda

22 Juli 2023   05:30 Diperbarui: 22 Juli 2023   05:37 2567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tangkapan layar akun TikTok kreator_santri_w9

Setelah kita diperdengarkan banyak kelompok Islam yang melalukan dakwah dengan kekerasan, namun ada kabar baik di akhir-akhir ini. Alhamdulillah dari kalangan Nahdliyin muncul kembali ke permukaan pendakwah-pendakwah muda yang bisa mengemas penyampaian khas sekaligus relevan dengan zaman dan sesuai pangsa pasar, mudah diterima, dan menentramkan hati. Dakwah yang tidak kaku namun berbobot dengan model khasnya masing-masing.

Di akun Instagram @gmnuofficial  memaparkan bahwa ada strategi dakwah Gus & Ning yang keren. Di postingan ini yang dimaksud adalah Gus Muhammad Iqdam Kholid, dan Ning Ummi Laila. Keduanya merupakan idola anak muda saat ini.

Gus Iqdam sendiri memiliki ciri khas mampu menyampaikan dakwah dengan menyenangkan, dan ringan, tanpa beban, sehingga dapat diterima dari berbagai kalangan, mulai dari kaum santri, marginal bahkan sampai seorang kriminal.

Dengan gaya dakwahnya yang unik Gus Iqdam memiliki ribuan jamaah bahkan sampai peloksok Indonesia dengan majlis Ta'lim Sabilut Taubah rutin malam selasa dan malam jum'at.

Sedangkan Ning Ummi Lailatul Rahmah Hadi, mampu berdakwah dengan menyelipkan sholawatan/ Nasyid agar jamaah tidak merasa jenuh dan terhibur. Metode dakwah tersebut Ning Umi Laila banyak di gandrungi kaum milenial dan Z.

Melihat gaya dakwah yang penuh kedamaian ini menggugah kawan-kawan muslim untuk semangat dakwah kebaikan dengan jalan yang menyenangkan, inilah seharusnya yang bisa dinamakan pintu taubat yang sebenarnya.

Jika masuk agama lain jalannya diiming-iming uang, mengapa ada kelompok yang suka marah-marah dalam berdakwah, maka ini tidak imbang.

Ini juga bisa menginspirasi alumni-alumni pesantren untuk terus berinovasi dalam mendakwahkan ilmunya yang sudah didapatkan, juga untuk senantiasa melestarikan gaya mengayomi masyarakat, sehingga Islam bisa diamalkan dengan penuh kedamaian, keikhlasan dan penuh ketentraman.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun