Mohon tunggu...
Sahro Wardil Lathif
Sahro Wardil Lathif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi tulisan tulisan kegelisahan batin, dan pergolakan pemikiran serta action yang bisa ku lakukan

No Wa. 085815760283 Ig: wardil.lathif Fb: Wardil Lathif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan yang Penuh Kebohongan Perspektif H.A.R Tilaar

11 Juli 2023   06:38 Diperbarui: 11 Juli 2023   06:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu Aku membaca buku H.A.R. Tilaar, yang memang juga menjadi sumber penelitian skripsiku.

Ada ungkapan yang unik, tentang masalah yang dihadapi di dalam demokrasi pendidikan di Indonesia.

Seorang pakar pendidikan, Donaldo Marcedo, mengemukakan bahwa praksis pendidikan juga di negara-negara yang menyebut dirinya negara demokrasi, penuh dengan kebohongan. 

Dia mengatakan telah lahir "pedagogy of big lies." Ternyata prinsip-prinsip demokrasi pendidikan banyak yang dilanggar di dalam pelaksanaannya. 

Coba kita lihat saja pernah ada seorang anak SD yang menggantung diri karena orang tuanya yang miskin tidak dapat memberikan Rp2.500,00 untuk kegiatan ekstrakurikuler. 

Hal ini menunjukkan suatu kebohongan bahwa pendidikan telah menolong anak menjadi manusia-manusia yang cerdas.

 Apabila di dalam undang-undang dikatakan bahwa pendidikan merupakan hak dari setiap warga negara tetapi dengan adanya korban-korban anak bangsa yang tidak berdaya menunjukkan bahwa pendidikan dari rakyat untuk rakyat merupakan suatu kebohongan besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun