Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Orang-orang Desa yang Memenangkan Jokowi

10 Juli 2014   15:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:46 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang luar biasa Pemilu Presiden Indonesia kali ini. Rasa apatis yang pada pemilu-pemilu sebelumnya begitu terasa berganti dengan gairah relawan dan gerakan rakyat biasa. Tak hanya di kota, di desa masyarakat pun antusias memilih. Tanggal 9 Juli 2014 mungkin akan diingat banyak orang dalam sepanjang hidupnya sebagai hari di mana mereka merasa bangga telah ikut memulai perubahan bagi bangsa Indonesia.

[caption id="attachment_314817" align="aligncenter" width="567" caption="TPS 4 tempat sejumlah warga desa memilih Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014."][/caption]

Di TPS 4 tempat saya mencoblos pemungutan suara berlangsung lancar. Semenjak dibuka pukul 07.30 sebanyak 299 orang datang memilih di TPS sederhana yang terletak membelakangi sawah di pinggir jalan desa. Mereka yang mencoblos itu 65% di antaranya adalah pemilih wanita.

[caption id="attachment_314818" align="aligncenter" width="398" caption="Suasana TPS yang berada di antara jalan desa dan persawahan masih tampak sepi di pagi hari."]

14049555821013132735
14049555821013132735
[/caption]

Ibu-ibu dan wanita muda memang mendominasi TPS pagi itu. Lazimnya kaum ibu, mereka datang dalam rombongan-rombongan kecil. Beberapa di antara mereka tampak mengandeng putera-puterinya. Cuaca mendung yang sempat berganti gerimis sebentar tak menghalangi langkah mereka.

[caption id="attachment_314819" align="aligncenter" width="515" caption="Pemilih berdatangan ke TPS."]

140495576468314895
140495576468314895
[/caption]

[caption id="attachment_314820" align="aligncenter" width="378" caption="Antri menyerahkan surat undangan pemberitahuan."]

14049558421031898512
14049558421031898512
[/caption]

Cepatnya proses pencoblosan karena hanya satu kertas suara yang berukuran jauh lebih kecil dibanding kertas suara saat pileg yang lalu membuat antrian tak berlangsung lama. Untuk beberapa saat TPS bahkan terlihat sepi karena ibu-ibu dan pemilih wanita memilih langsung meninggalkan TPS begitu jari tangan mereka dicelup tinta.

[caption id="attachment_314822" align="aligncenter" width="361" caption="Ibu-ibu berdatangan menuju TPS."]

1404956045420338298
1404956045420338298
[/caption]

Hingga lewat pukul 10.00 belum banyak pemilih pria yang mendatangi TPS. Pertandingan semifinal Piala Dunia yang baru berakhir subuh mungkin menjadi alasan mengapa bapak-bapak dan pemilih pria baru berdatangan jelang tengah siang sekalian menyaksikan penghitungan suara.

[caption id="attachment_314824" align="aligncenter" width="540" caption="Suasana penghitungan surat suara."]

14049561511482805279
14049561511482805279
[/caption]

[caption id="attachment_314829" align="aligncenter" width="347" caption="Sejumlah warga desa menyaksikan penghitunhan surat suara di TPS 4."]

14049566811388226294
14049566811388226294
[/caption]

Pukul 13.00 pemungutan suara berakhir dan tak lama kemudian penghitungan dimulai. Di hadapan para saksi dan pengawas, panitia membuka kotak suara. Ratusan lembar surat suara dikeluarkan dan diperiksa satu demi satu. Tak ada ekspresi berlebihan dari saksi dan pendukung setiap kali jagoan mereka tercoblos di surat suara. Beberapa lembar surat suara pertama menjadi milik pasangan nomor urut 1 sehingga membuat TPS 4 tampaknya bakal dimenangi oleh mereka. Namun perlahan pasangan nomor urut 2 menempatkan turusnya pada lembar penghitungan suara.

1404956805825666500
1404956805825666500
14049568921018896842
14049568921018896842

[caption id="attachment_314832" align="aligncenter" width="527" caption="Para saksi mengamati dan mencatat hasil penghitungan surat suara."]

14049569761136927444
14049569761136927444
[/caption]

[caption id="attachment_314833" align="aligncenter" width="346" caption="Beberapa warga mengamati penghitungan surat suara."]

14049570791997828872
14049570791997828872
[/caption]

Bukan cuma para saksi yang hikmat mengikuti jalannya penghitungan suara. Beberapa warga juga turut menyaksikan jalannya pemeriksaan surat suara meski siang itu gerimis kembali turun. Tak sedikit di antara warga ikut mencatat hasil penghitungan di atas secarik kertas. Beberapa orang bahkan berpindah-pindah dari satu TPS ke TPS lainnya untuk mencatat hasil dari setiap TPS. Sesekali mereka terlibat obrolan singkat dan saling mengabarkan pemenang di TPS lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun