Senin lalu (27/6/2016) saya sempat bingung mau berbuat apa. Sebabnya saya harus menemani kegiatan mengaji di mushola. Teman saya yang biasa mendampingi tidak bisa hadir. Malam sebelumnya saat sholat tarawih iapun menanyakan kesediaan saya untuk menunggui “anak-anaknya”. Kegiatan yang dilakukan selama mengaji adalah membaca Alquran, iqra dan menghafal surat pendek secara bergantian. Lalu ada cerita atau dongeng yang biasa disampaikan di akhir kegiatan. Nah, inilah yang membuat saya kebingungan. Bicara menyampaikan sesuatu di depan orang dewasa sudah sering saya lakukan, tapi tidak dengan mendongeng. Apalagi, di depan anak-anak berusia 5-10 tahun.
Hingga tengah hari saya belum tahu kisah atau dongeng apa yang akan disampaikan. Setelah menyempatkan browsing mencari cerita anak yang menarik, saya malah ragu bisa membawakannya dengan baik. Mendongeng tidak sekadar bercerita, tapi juga menarik perhatian sekaligus menenangkan tingkah polah anak kecil.
Namun, di tengah kebuntuan dan kebingungan, inspirasi tiba-tiba datang. Saat sedang berselancar internet itulah saya mendapatkan ide untuk mengisi kegiatan di mushola.
Pukul 16.00 saya menuju mushola sambil menenteng laptop dan Mifi Smartfren Andromax M2Y. Dari jauh saya mengetahui anak-anak sudah datang lebih dulu. Selain melihat ada yang sedang bermain di teras mushola, pengumuman dari pengeras suara mushola juga menandakan jika mereka sudah berkumpul. “Teman-teman sudah sore ayo datang ke mushola Istiqomah..”, Begitulah suara cempreng seorang anak mengajak teman-temannya datang sambil menyebut satu per satu namanya.
“Itu laptop ya?” tanya seorang anak dengan lugu. Saya mengangguk sambil mengiyakan tebakannya. “Ye ye asyik mau nonton!”, seorang anak lainnya langsung menimpali seolah menebak lebih awal apa yang akan saya lakukan. Saya memang sengaja membawa laptop dan mifi Andromax M2Y karena ingin memutarkan film kartun cerita nabi sebagai pengganti mendongeng.
Namun, saya tidak langsung menghidupkan laptop. Kepada naka-anak saya berjanji akan memutarkan film nabi setelah mereka selesai membaca Alquran. Mereka pun mematuhi. Beberapa anak mulai membaca sejumlah ayat berurutan dari satu surat yang sama.
Laptop dan mifi Andromax M2Y saya hidupkan. Dengan internet cepat 4G dari M2Y kedua kisah tersebut bisa saya temukan dengan mudah dan cepat di youtube. Saat diputar, filmnya berjalan lancar tanpa buffering.
Sepanjang film diputar, anak-anak menyimak dengan hikmat. Boleh jadi karena diawal saya sudah memberi “tugas” untuk mereka. Usai menonton mereka yang sudah bisa menulis harus membuat ringkasannya. Tulisan paling bagus dan lengkap akan mendapat nilai 100. Iming-iming nilai selalu menarik bagi anak-anak.
Kegiatan menemani anak-anak mengaji selesai dengan baik. Menonton kisah Nabi dari youtube ternyata menarik perhatian anak-anak. Mungkin karena selain bisa mendengar ceritanya, mereka juga bisa mendapat gambaran secara visual dalam bentuk karakter kartun. Di sisi lain, saya merasa lega karena bisa membantu teman saya menemani mengaji anak-anak. Adanya Mifi Andromax M2Y cukup membantu sekaligus menguntungkan.