Menjadi jagoan baru di panggung musik Indonesia bahkan meraih banyak platinum di Malaysia juga penghargaan tingkat Asia beberapa tahun lalu, grup band Yovie & Nuno tiba-tiba saja seperti istirahat dari atas panggung termasuk televisi. Lebih-lebih ketika 2 tahun terakhir leader mereka Yovie Widianto menjadi sangat sibuk bersama KAHITNA yang menggelar banyak konser di berbagai kota di tanah air. Hal ini membuat banyak orang bertanya ke mana dan sedang apa Yovie & Nuno selama hampir satu setengah tahun ini ?.
Yovie & Nuno adalah grup band yang dibentuk oleh Yovie Widianto pada 2001 silam. Satu dari beberapa harapan Yovie Widianto terhadap Yovie & Nuno selain dapat mewarnai panggung musik adalah agar grup ini menjadi solid dan lestari seperti halnya KAHITNA yang kini sudah mencapai usia musikal 27 tahun.
Namun apa daya, meski sukses menorehkan banyak prestasi selama 10 tahun terakhir, Yovie & Nuno nyaris tak pernah bisa berjalan dengan formasi tetap yang utuh.Pergantian personel begitu sering dialami oleh grup ini. Yovie & Nuno hampir selalu muncul dengan formasi baru di setiap albumnya. Dan kali ini mereka dipastikan akan kembali menyapa penggemarnya dengan formasi yang sedikit berbeda di jajaran frontman. Penggemar band pemilik hits Juwita dan Indah Ku Ingat Dirimu ini tak lama lagi akan menyaksikan aksi idolanya dengan jajaran vokalis baru.
Adalah Bayu, Angga, Windura dan seorang wanita bernama Intan yang akhirnya terpilih menjadi kandidat pendamping Dikta untuk memegang mic Yovie & Nuno. Ke-4 orang tersebut tersaring dari proses “audisi senyap” yang dilakukan oleh Yovie & Nuno di dua kota yakni Jakarta dan Bandung selama kurang lebih 6 bulan. Menjalani beberapa kali test dan uji panggung bersama Yovie & NUno, ke-4 nya bersaing untuk menarik perhatian Yovie Widianto yang merasa perlu segera mencari pengganti Dudi Oris yang mundur dari Yovie & NUno semenjak 2 April 2012 lalu.
Hengkangnya Dudi yang telah bergabung sejak awal Yovie & Nuno terbentuk memang mengejutkan dan menjadi kehilangan besar bagi grup yang melejit dengan hits Menjaga Hati ini. Karakter vokalnya yang “Nuno banget” ditambah kharisma panggungnya yang menonjol sebagai frontman Yovie & Nuno membuat Yovie Widianto menjadi galau saat band mudanya itu harus kehilangan seorang Dudi. Kepergian Dudi tak hanya membuat Yovie & Nuno menyisakan 3 personel saja tapi lebih dari itu membuat Dikta harus bertindak sebagai pengambil vokal utama di setiap panggung. Tak sedikit yang menilai hengkangnya Dudi dari panggung terdepan Yovie & Nuno membuat grup ini kehilangan sebagian greget pada lagu-lagunya. Seolah sadar akan hal itu, Yovie Widianto kemudian menambah backing vocal Yovie & Nuno menjadi dua orang untuk mendukung Dikta yang kadang masih terlihat berat bernyanyi seorang diri. Beberapa lagu Yovie & Nuno memang terlanjur identik dengan vokal khas Dudi. Apalagi di hits terakhir sebelum Dudi hengkang yakni Galau, vokalis ini bertindak sebagai lead vocalist. Maka mundurnya Dudi akhirnya benar-benar membuat Yovie & Nuno menjadi galau.
Hengkangnya Dudi juga menambah panjang catatan pergantian personel dalam tubuh Yovie & NUno yang telah dimulai sejak tahun 2004, 3 tahun usai mereka meluncurkan album perkenalan berjudul Semua Bintang. Dalam album itu, Yovie Widianto, Dudi dan Baron mengisi line up utama Yovie & Nuno. Di tahun 2004 Yovie & NUno kembali dengan album Kemenangan Cinta. Saat itu mereka telah menjadi band berformasi 6 personel yakni Yovie Widianto (keyboard), Dudi Oris dan Gail Satyaki (vokal), Rere (drum), Diat (gitar), Ersta (bass). Namun di tahun 2007 Yovie & NUno kembali tampil dengan formasi baru. Rere dan Ersta telah undur diri, Yovie & NUno pun menyertakan 2 additional player. Tapi tak cuma Rere dan Ersta yang pergi. Hal mengejutkan adalah hengkangnya Gail yang kemudian digantikan oleh Dikta. Semenjak saat itulah mic Yovie & NUno dipegang oleh duet Dikta dan Dudi. Namun akhirya band ini kembali mengalami ujian dengan mundurnya Dudi. Uniknya meski mundur dari Yovie & NUno, Dudi tetap berada di lingkaran musik Yovie Widianto dengan menjadi salah satu pengisi grup kolaborasi bernama “Yovie & His Friends”.
Kini berhasilkah Yovie Widianto menemukan pengganti yang tepat dari ke-4 orang yang sebentar lagi akan terpilih sebagai pemegang salah satu mic Yovie & Nuno ?. Harus diakui hilangnya Gail yang kemudian disusul oleh Dudi telah membuat beberapa pendengar mereka merasa bahwa Yovie & Nuno kehilangan separuh ke-Nuno-annya. Lalu siapakah di antara Bayu, Angga, Windura dan Intan yang akan mendampingi Dikta menyanyikan lagu-lagu baru Yovie & Nuno nantinya ?.
Sebagai salah satu pendengar karya Yovie & NUno, saya membayangkan Intan yang memegang satu mic Yovie & Nuno itu. Apalagi ketika melihat salah satu aksinya saat audisi kolaborasi bersama Yovie & Nuno di sini. Hadirnya seorang wanita di jajaran vokalis Yovie & Nuno mungkin akan terlihat sangat aneh apalagi jika melihat banyak lagu-lagu Yovie & Nuno selama ini dibuat dan dinyanyikan dari sudut pandang laki-laki. Namun juga menarik seandainya Yovie Widianto akan bereksplorasi sekaligus sedikit melakukan rebranding karena rasanya tak mudah menemukan Gali atau Dudi baru untuk mempertahankan ke-Nuno-an dari band mudanya itu. Tapi jika membaca harapan penggemar Yovie & Nuno yang didominasi oleh ABG dan remaja wanita, memilih seorang vokalis laki-laki menjadi kecenderungan yang realistis.
Duet Dudi dan Dikta takkan lagi menemani Yovie Widianto di panggung Yovie & Nuno. Dudi telah mengundurkan diri dari pada April 2012 lalu.
Sanggupkah Yovie & Nuno mempertahankan kebesaran namanya dengan seorang vokalis barunya nanti ?. Yovie & Nuno pernah membuktikan bahwa bongkar pasang personel tak mematikan kreativitas dan kekuatan mereka. Menarik menunggu seperti apakah wajah Yovie & Nuno dengan formasi frontman yang baru nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H