Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kekenyangan di Mang Engking: Ayam Goreng dan Sambal Terasinya Juara!

16 Mei 2015   04:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika berkunjung ke Purwokerto sempatkanlah waktu saat lapar untuk datang ke Mang Engking. Dijamin rasa lapar itu akan terobati secara maksimal. Itu karena di rumahmakan ini kita bisa menikmati banyak menu enak yang membuat lidah dan mulut tak hentimenguyah sampai kekenyangan.

[caption id="attachment_362307" align="aligncenter" width="504" caption="Ayam goreng serundeng, sambal terasi disajikan bersama tempe tahu dan secangkir jahe merah di Mang Engking (dok. pribadi). "][/caption]

Mang Engking adalah gerai atau rumah makan ala Sunda yang cukup terkenal. Menariknya meski menyajikan menu khas Sunda, Mang Engking justru berpusat di Yogyakarta. Mang Engking sudah memiliki banyak cabang hingga ke Kuta dan Ubud, Bali.

Di Purwokerto rumah makan Mang Engking berada di utara kampus Universitas Jenderal Soedirman. Sebuah gapura besar dari bambu menyambut setiap pengunjung yang datang. Taman dan pemandangan sawah khas pedesaan akan mengantar kita sampai ke pintu masuknya. Di depan pintu seorang petugas akan senang hati membukakan pintu mobil jika kita datang menggunakan mobil.

Area rumah makan Mang Engking sangat luas. Arsitekturnya pun unik dan khas karena didominasi oleh bambu. Puluhan saung tempat makan tersebar rapi di atas kolam-kolam ikan. Dari saung kita bisa melihat taman dan hamparan padi di sawah. Selain saung ada juga ruangan makan besar yang berisi banyak meja dan kursi kayu. Tempat terbuka untuk menikmati makanan di saat cuara cerah juga bisa dipilih.

[caption id="attachment_362308" align="aligncenter" width="491" caption="Selamat datang di Mang Engking (dok. pribadi)."]

1429777106149615244
1429777106149615244
[/caption]

[caption id="attachment_362309" align="aligncenter" width="504" caption="Suasana malam yang eksotik di Mang Engking membuat suasana makan semakin hangat (dok. pribadi)."]

142977721863005454
142977721863005454
[/caption]

[caption id="attachment_362310" align="aligncenter" width="504" caption="Saung makan di atas kolam ikan."]

1429777336755161744
1429777336755161744
[/caption]

[caption id="attachment_362328" align="aligncenter" width="491" caption="Sawah di Mang Engking (dok. pribadi)."]

14297787581614656206
14297787581614656206
[/caption]

Akhir pekan lalu sebelum kembali ke Yogyakarta, kami berenam datang saat matahari sudah tenggelam. Sebuah saung lesehan tak jauh dari pintu masuk menjadi pilihan. Setelah melihat-lihat isi buku menu kami memilih karedok, tahu tempe plus sambal terasi dan gurame bakar madu. Kami juga memesan seporsi buah segar sebagai penutup.

Karena tak makan ikan air tawar, saya memesan tambahan yang berbeda. Pilihan saya adalah ayam goreng serundeng. Di Mang Engking ayam goreng ini menjadi salah satu menu andalan. Untuk minuman saya memilih secangkir jahe merah panas.

Seporsi ayam goreng serundeng dan gurame bakar madu memang lumayan mahal. Masing-masing dihargai Rp. 72.500 per porsi. Namun harga itu cukup wajar karena setiap porsinya disajikan satu ekor ayam dan gurame besar utuh yang bisa disantap 6 orang.

Sambil menunggu pesanan tiba, menikmati suasana di sekitar saung menjadi pilihan. Cahaya lampu yang menerangi saung dan sudut-sudut rumah makan membuat suasana terasa hangat. Air kolam yang membiaskan cahaya lampu membuat waktu menunggu menjadi tidak membosankan. Tepat di bawah saung kita bisa melihat ikan-ikan yang berenang lincah. Tak ingin terpaku di dalam saung sayapun berjalan-jalan untuk melihat pemandangan sawah di malam hari. Sawah-sawah itu tak hanya memagari Mang Engking namun juga ada di tengah-tengah rumah makan.

[caption id="attachment_362311" align="aligncenter" width="491" caption="Gurame bakar madu (dok. pribadi)."]

14297774531354314296
14297774531354314296
[/caption]

[caption id="attachment_362312" align="aligncenter" width="376" caption="Karedok yang renyah dan segar (dok. pribadi)."]

14297775291559167392
14297775291559167392
[/caption]

[caption id="attachment_362315" align="aligncenter" width="491" caption="Sepiring buah segar (dok. pribadi)."]

142977812768882261
142977812768882261
[/caption]

Makanan yang ditunggu pun tiba. Satu ekor gurame bakar madu tersaji di atas piring. Warnanya kuning keemasan, jejak madunya membuat gurame tampak mengkilat. Selanjutnya sepiring karedok dengan siraman bumbu kacang berlimpah. Sepiring tahu dan tempe dengan lalapan serta sambal terasi terlihat cantik menggoda. Menyusul kemudian satu ekor ayam goreng serundeng berukuran cukup besar tergeletak di atas piring datar.

Saya tertarik untuk mencicipi karedok lebih dulu. Potongan kacang panjang, kobis, tauge dan mentimun terasa segar karena semuanya masih mentah. Bumbu kacangnya yang kasar cukup manis dengan sedikit jejak rasa gurih dan pedas. Ada juga tambahan kerupuk yang dihancurkan. Dalam sekejap saya merasa ketagihan dengan karedok ini.

Puas mencicipi karedok saya pun menjamah ayam goreng serundeng. Ayam goreng ini cukup matang dan tak banyak jejak minyak yang tersisa. Tampilannya cukup menarik, warnanya coklat keemasan dengan jejak gosong di beberapa bagian. Saya mulai memotong bagian sayapnya karena inilah bagian ayam yang paling saya suka. Rasanya gurih dan manis. Kulitnya yang garing terasa asin dan asyik untuk dinikmati sebagai pembuka sebelum menikmati bagian lainnya.

[caption id="attachment_362317" align="aligncenter" width="496" caption="Ayam Goreng Serundeng yang gurih dan juara! (dok. pribadi)."]

14297782541124302666
14297782541124302666
[/caption]

[caption id="attachment_362318" align="aligncenter" width="496" caption="Tak lengkap makan tanpa tahu dan tempe goreng apalagi dicocol sambal terasi (dok. pribadi)."]

1429778339441423079
1429778339441423079
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun