“Ada banyak cinta, ada banyak sayang, ada juga mantan yang terindah. Namun hanya satu…KAHITNA”. Musikal itu mengalun merdu di bulan 4, tanggal 14, tahun 2017. Disertai sorot lampu yang bergantian berpendar dari sudut-sudut panggung, suasana malam dengan cepat menghangat meski di luar baru saja diguyur hujan. Lalu saat satu persatu sosok manusia terlihat berjalan dalam remang cahaya dan mengangkat alat musiknya, teriakan histeris tak lagi terbendung. Aksi 414 dimulai.
Grup musik KAHITNA tampil dengan sepenuh cinta untuk ribuan penggemarnya melalui Merenda Kasih Supershow di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (14/4/2017) malam. Beraksi dengan formasi lengkap sembilan personelnya, KAHITNA membuat seisi ruangan konser bergetar.
Dengan tata cahaya yang manis dan ilustrasi dari sembilan keping backdrop LED yang menjadi latar aksi, konser KAHITNA terasa sangat dinamis. Panggung, musik, lagu, audio, performa artis, hingga gairah penonton yang membuncah menjadikan Supershow KAHITNA malam itu sangat hidup dan harmonis.
Meski mengawali penampilan dengan lagu jadul, KAHITNA langsung berhasil merebut hati penonton yang banyak berusia muda di mana lagu-lagu itu muncul ketika mereka masih kecil atau mungkin belum lahir. Setelah dua tembang pembuka tak ada lagi jeda bagi penonton untuk mengalihkan perhatiannya dari sang idola. Apalagi, saat KAHITNA mulai melancarkan serangan galaunya melalui sederet lagu-lagu cinta terbaiknya.
Koor massal dari para penonton hampir selalu mengiringi setiap KAHITNA menyanyikan lagu-lagu tersebut. Penonton bahkan dengan senang hati mengambil alih suara secara penuh saat KAHITNA memberi aba-aba di lagu Untukku.
Konser KAHITNA malam itu juga turut menampilkan Yovie & Nuno sebagai bintang tamu. Bersama-sama KAHITNA, band muda bentukan Yovie Widianto tersebut menyanyikan tiga lagu yaitu Sampai Nanti, Tak Sebebas Merpati, dan Janji Suci.
Idola Semuanya
Merenda Kasih Super Show di Solo kembali menunjukkan bahwa kesetiaan pada jalur musik pop romantis dengan lagu-lagu cinta terbaik membuat KAHITNA punya segudang penggemar fanatik yang loyal.
Terbukti penonton konser malam itu tak hanya berasal dari Solo, tapi juga dari Yogyakarta, Semarang, Surabaya, hingga Jakarta. Bahkan, saat awal pertunjukkan sempat disebutkan ada penonton yang datang dari Sydney. Mereka datang dengan hasrat yang sama untuk menunaikan “jihad cinta” bersama band idolanya.