Menjadi pemimpin pada usia muda bukan urusan mudah dan sederhana. Tidak semua orang mampu mencapai dan menjalaninya. Hanya orang-orang pilihan yang sanggup memikul peran sebagai pemimpin muda, apalagi memimpin suatu negara besar seperti Indonesia.
Namun, kita senang beberapa tahun belakangan telah muncul banyak sosok muda yang mampu mentas di gelanggang nasional. Ada yang jadi menteri, petinggi partai politik, komisaris BUMN, staf ahli, serta kepala daerah di berbagai di wilayah. Di antara banyak sosok muda itu, dua nama yang layak diacungi empat jempol ialah Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.Â
Dipersiapkan sebagai penerus dan pewaris dinasti politik paling sukses di Indonesia, mas Gibran dan Kaesang tentu sudah memiliki bekal. Termasuk bekal wawasan dan pengetahuan. Seorang pemimpin memang wajib memiliki wawasan luas dan pengetahuan mendalam tentang banyak hal.
Sudah barang tentu mas Gibran dan Kaesang tergolong anak muda yang berwawasan dan berpengetahuan. Apalagi rona wajah mereka memancarkan citra diri sebagai orang yang gemar membaca.
Di dalam tas atau meja kerja keduanya mungkin tertumpuk sejumlah buku dan bahan bacaan sebagai tanda intelektualitas. Bisa diperkirakan bacaan yang biasa dilahap keduanya adalah buku-buku tebal seputar ekonomi, politik, atau teknologi karangan penulis luar dalam bahasa Inggris. Itu tidak mengejutkan sebab keduanya lulus dengan gemilang dari kampus-kampus luar negeri.
Walau demikian, mas Gibran dan Kaesang diharapkan tidak melupakan buku-buku berbahasa Indonesia. Termasuk buku-buku karya pujangga Indonesia yang sangat penting untuk diselami.
Membaca buku seputar sejarah dan dinamika bangsa Indonesia akan memperkaya bekal sebagai pemimpin. Selain menambah wawasan, buku-buku itu juga membantu memberi pijakan dalam bertindak.
Banyak buku keren bisa dipilih. Beberapa judul berikut bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan pemimpin muda seperti mas Gibran dan Kaesang.
Laut Bercerita
Fiksi sejarah ini ditulis oleh Leila Chudori berdasarkan riset dan wawancara terhadap para korban dan saksi sejarah menjelang lengsernya orde baru.Â
Kebangkitan gerakan masyarakat dan mahasiswa dalam aksi #PeringatanDarurat membuat Laut Bercerita ramai disebut di media sosial.Â