Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bersama IndiHome Mengolah Perjalanan 2 Jam Menjadi 8 Konten Cerita

12 Mei 2023   20:02 Diperbarui: 12 Mei 2023   20:04 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto & ilustrasi: hendra wardhana)

Dalam angan-angan saya seolah sedang berada di halaman rumah Nh. Dini yang teduh dan tenang. Lalu saya merasa seperti sedang menulis cerita tentang kondisi rumah itu sekarang. 

Semua ide, angan-angan, dan kalimat yang berlalu lalang di pikiran tersebut membuat saya bertekad untuk menjenguk masa lalu Nh. Dini. Saya akan ke Semarang untuk melihat rumah Nh. Dini dan mengintip kampung Sekayu. Perjalanan inilah yang saya sebut sebagai "Menemui Nh. Dini".

Berangkat dari Buku

Keberangkatan ke Semarang belum diputuskan waktunya, tapi buku-buku Nh. Dini dengan cepat memberi inspirasi konten yang ingin saya tulis. 

Dari "Padang Ilalang di Belakang Rumah" saya memutuskan akan menulis cerita tentang bagian belakang rumah. Masihkah berupa padang ilalang atau sudah berganti rupa? Jika berubah, jadi seperti apa sekarang?

(foto & ilustrasi: hendra wardhana).
(foto & ilustrasi: hendra wardhana).

Dari "Sekayu" saya menetapkan Masjid Sekayu sebagai pokok cerita berikutnya. Sebab masjid ini sering disebut oleh Nh. Dini saat menceritakan kampung dan rumahnya. Saya berpandangan jika bisa mengunjungi dan melihat Masjid Sekayu, maka sebagian cerita mengenai kampung masa kecil Nh. Dini bisa saya rangkum sekaligus.

Sedangkan "Sebuah Lorong di Kotaku" memberi saya inspirasi untuk menyajikan suasana rumah Nh. Dini sekarang dan apakah rumah tersebut seperti yang Nh. Dini deskripsikan dalam bukunya. Saya juga mendapat ide untuk berjalan kaki menyusuri rute-rute yang pernah ditempuh oleh Nh. Dini saat kecil dan remaja.

(foto & ilustrasi: hendra wardhana).
(foto & ilustrasi: hendra wardhana).

Beberapa buku lainnya memberi ide tambahan. Namun, pada dasarnya perjalanan "Menemui Nh. Dini" saya mulai dari 3 buku di atas. 

Berangkat dari cerita masa lalu Nh. Dini, saya ingin membuat konten seputar jejak, kenangan, dan warisan hidupnya yang masih tertinggal di Semarang pada masa kini. Bukan konten "before-after" karena saya ingin lebih menonjolkan kondisi kekiniannya dalam bentuk narasi cerita perjalanan.

Banyak Cerita

Kesempatan akhirnya datang pada 19 Februari 2023. Bersamaan dengan sebuah acara yang perlu saya datangi di Semarang, saya memanfaatkannya sekaligus untuk mengeksekusi konten "Menemui Nh. Dini".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun