Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Banyak Film Religi Kurang Religius, "Sang Pencerah" Jadi Pembeda

5 April 2023   20:22 Diperbarui: 5 April 2023   20:27 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual tradisi yang membuat Ahmad Dahlan gelisah (dok.pribadi).

Bagi Ahmad Dahlan, agama mestinya bisa membebaskan rakyat dari jerat kemiskinan, kebodohan, dan feodalisme. Oleh karena itu, sepulangnya dari menuntut ilmu ia segera memulai pembaruan-pembaruan.

Sang Pencerah (dok. pribadi).
Sang Pencerah (dok. pribadi).

Ikhtiar Ahmad Dahlan bukan tanpa ujian dan halangan. Perlawanan datang dari kelompok-kelompok yang resisten terhadap langkah Ahmad Dahlan mencerdaskan umat. 

Bahkan, beberapa pemuka agama dan masyarakat secara terang memperlihatkan ketidaksenangannya terhadap gagasan dan sepak terjang Ahmad Dahlan. Mereka melabeli Ahmad Dahlan sebagai kafir saat berupaya memperbaiki arah kiblat masjid dan langgar tempat salat. Sebuah potret yang hingga saat ini masih kita jumpai, yakni sesama muslim dengan mudah mengkafirkan sesamanya hanya karena berbeda gagasan.

Dengan demikian, film ini juga memuat otokritik terhadap kehidupan dan praktik beragama di tengah masyarakat Indonesia. Kritik yang bertujuan bukan untuk menunjukkan kelemahan, melainkan agar muncul kesadaran untuk melakukan perbaikan bersama.

Sang Pencerah berhasil memperkenalkan ulang sosok Ahmad Dahlan sebagai tokoh nasional yang berjasa dalam meletakkan dasar pembaruan dan moderasi kehidupan beragama di Indonesia. Perjuangan dan pengorbanannya mendirikan Muhammadiyah ditampilkan secara pas. Pada sisi ini, Sang Pencerah boleh dianggap sebagai film sejarah yang apik.

Namun, tak peduli apakah lebih tepat disebut sebagai film religi atau sejarah, Sang Pencerah bagi saya jauh lebih religius dan serius dibanding film-film religi kebanyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun