"Begitu syulit lupakan Sambo...apalagi Sambo baik.."
Syair di atas mungkin diam-diam sempat atau masih mengalun lirih di benak sejumlah polisi sampai saat ini. Mereka yang karir serta kepentingannya terbantu oleh Ferdy Sambo merasa sulit untuk melupakan "jasa" sang mantan jenderal.
Sulitnya melupakan "kebaikan" itulah yang kemungkinan membuat Ferdy Sambo dan istrinya masih mendapatkan sejumlah keistimewaan dalam statusnya sebagai tersangka. Perlakuan istimewa yang kembali tampak saat penyerahan tersangka ke Kejaksaan Agung pada Rabu (5/10/2022).
Seperti seorang tuan yang turun dari kereta kencana, Ferdy Sambo tidak hanya dijaga oleh para polisi yang mengamankannya dari serbuan kamera wartawan. Namun, juga "dilayani" oleh kesigapan sejumlah polisi lainnya yang buru-buru mengambil payung agar tubuhnya tak basah oleh gerimis.
Payung itu disediakan untuk Ferdy Sambo dan istrinya. Seolah tetesan gerimis tak boleh mengenai rambut klimis dan pakain mereka.
Selain diberi payung, Ferdy Sambo juga segera diarahkan kembali ke mobil saat semua kamera wartawan berusaha membidik wajahnya. Lagi-lagi sekumpulan polisi mengelilingi Ferdy Sambo. Akibatnya kamera tak bisa leluasa menangkap wajahnya dari dekat. Sementara para tersangka lainnya dihadapkan ke depan kamera dalam waktu yang lumayan lama.
Jaksa dan polisi mungkin beralasan bahwa perlakuan berbeda kepada Ferdy Sambo tersebut dilandasi pertimbangan keamanan. Mengingat Ferdy Sambo merupakan tersangka utama yang menjadi otak pembunuhan berencana, keselamatannya perlu menjadi perhatian khusus demi kelancaran sidang.
Walau demikian perlakuan khusus terhadap Ferdy Sambo tersebut juga pantas membuat khalayak menduga-duga. Bahwa meski bukan lagi anggota polisi dan telah dipecat secara tidak hormat, jejak "kebaikan" Ferdy Sambo membuatnya tetap disegani di lingkungan penegak hukum.
Terlepas apakah pemberian payung untuk Ferdy Sambo merupakan reaksi spontan anggota polisi yang bertugas atau memang diperintahkan secara khusus, tidak bisa diingkari bahwa bintang dua pernah ada di pundaknya.