"Mudahkanlah urusan orang lain, maka urusanmu akan dipermudah"
Sudah banyak orang yang membuktikan kebenaran kalimat tersebut. Bukan kalimat biasa. Sehingga banyak yang meyakini dan menjadikannya sebagai salah satu pedoman hidup.
Bahkan, dalam sudut pandang yang lebih relijius ada sebuah hadis yang bunyinya serupa dengan itu.
Walau demikian, tanpa mengutip hadis pun petuah atau nasihat di atas punya nilai kebenaran yang sulit dibantah. Senada dengan hukum tabur tuai, setiap orang yang memudahkan urusan orang lain biasanya akan mendapat kebaikan serupa. Orang yang suka membantu orang lain, akan datang gilirannya dibantu oleh sesamanya.
Ferdy Sambo dan istrinya mungkin termasuk yang memegang prinsip tersebut. Sering memudahkan urusan orang lain dan suka membantu banyak pihak. Sehingga sekarang saat keduanya ditimpa kesulitan, ada sejumlah pihak yang berusaha membantu.
Mereka yang selama ini telah dibantu oleh Pak Sambo berupaya membalas budi. Orang-orang yang karirnya ditopang oleh kebaikan Pak Sambo tergerak untuk meringankan kesulitannya.
Mungkin selama ini Pak Sambo termasuk ringan tangan. Mudah menolong dan mengulurkan bantuan. Misalnya, saat ada acara-acara penting seperti Agustus-an, lomba-lomba, atau pertemuan warga, beliau suka memberikan donasi. Baik secara tunai maupun mentransfer.
Sebagai polisi, Pak Sambo mungkin juga gemar memudahkan urusan tetangga dan teman-temannya saat mereka berurusan dengan polisi. Misalnya, saat mengurus SIM, Â mengurus izin usaha, membuat SKCK, kena tilang, atau rumahnya kemalingan. Dengan pengaruh Pak Sambo yang kuat di kepolisian, permasalahan-permasalahan semacam itu bisa ditangani lebih lancar.
Mungkin pula Pak Sambo dan Bu Putri selama ini baik dan luwes dalam bergaul. Tak hanya berteman dengan sesama keluarga Polri, tapi juga supel dan mudah melebur dengan banyak kalangan. Mulai dari kalangan bawah, hingga kalangan elit. Semua diperlakukan baik dan dibantu oleh mereka.
Oleh karenanya, kini Pak Sambo dan Bu Putri mungkin sedang menuai apa yang telah mereka tebar. Kebaikan-kebaikan yang pernah ia berikan kepada banyak pihak mulai berbalas. Sekarang  saat Pak Sambo dan Bu Putri menghadapi cobaan yang berat, berbagai pihak mencoba meringankannya. Uluran tangan baik yang terlihat maupun tak terlihat, berupaya membantu mereka.