Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Saat Ferdy Sambo Mulai Mendapat Simpati Publik, dari Antagonis Menuju Protagonis?

2 September 2022   08:16 Diperbarui: 2 September 2022   19:03 3328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shinzo Abe ditembak pada 8 Juli 2022, hari yang sama dengan pembunuhan Brigadir J (ilustrasi: kompas tv).

Momen saat Ferdy Sambo memeluk Putri Chandrawati bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Demikian pula saat Sambo dengan tangan terikat sempat mengusap pipi sang istri.

Tak berhenti di situ. Saat keduanya akan berpisah seusai rekonstruksi digelar, tampak Putri menyandarkan kepalanya di bahu Sambo. Lalu puncaknya ialah saat Putri memasangkan masker ke wajah sambo yang tampak kesulitan memasang sendiri karena kedua tangannya terikat.

Sebagian orang menganggap hal itu sebagai momen biasa dan spontan. Namun, bagi banyak orang lainnya, spontanitas antara Sambo dan Putri justru mengundang simpati. Hati siapa yang tidak terenyuh melihat sepasang suami istri berpelukan dan saling menopang kepala di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.

Narasi pelecehan seksual akan dipertahankan demi membangun simpati publik (dok. pribadi).
Narasi pelecehan seksual akan dipertahankan demi membangun simpati publik (dok. pribadi).
Tidak terlalu mengagetkan jika mulai banyak orang yang diam-diam menaruh simpati pada Ferdy Sambo. Apalagi media terus mengulang-ulang tayangan momen-momen manis tersebut. Dengan narasi yang menyentuh dan musik latar yang sedih, peran media sangat berpengaruh dalam menciptakan rasa simpati dan belas kasihan.

Bahkan, beberapa media mulai mengangkat diskusi tentang layak tidaknya Ferdy Sambo dihukum mati. Sementara beberapa pakar hingga tokoh politik mulai muncul dengan opininya yang terkesan "meringankan" Sambo.

Momen yang menyentuh perasaan? (dok.pribadi).
Momen yang menyentuh perasaan? (dok.pribadi).

Sejumlah media pun tampak menggiring opini publik dengan memunculkan spekulasi bahwa ada skandal antara Putri dan sopir pribadinya. Seolah Sambo telah termakan oleh kebohongan yang dibuat oleh Putri dan sang sopir.

Mengamati kolom komentar di sejumlah unggahan berita di media sosial, mulai mudah dijumpai tanggapan netizen yang menyiratkan simpati pada Ferdy Sambo.

Simpati semacam itu ada kemungkinan semakin menguat andai Ferdy Sambo dan istrinya berhasil "mempertahankan" skenario pelecehan seksual. Hingga kini Sambo masih teguh dengan alasan "menjaga martabat keluarga" sebagai latar pembunuhan. Sedangkan Putri tetap mengaku bahwa dirinya telah dilecehkan oleh Brigadir J.

Laporan pertama tentang dugaan pelecehan seksual memang telah dihentikan penyidikannya oleh polisi. Namun, keuletan Ferdy Sambo dan Putri dalam mempertahankan isu pelecehan seksual akan membuat media dan masyarakat terus memperhatikannya. Selama itu pula simpati publik bisa terus dibentuk.

Ferdy Sambo
Ferdy Sambo "memanfaatkan" Kak Seto untuk menarik simpati publik? (dok.pribadi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun