Apakah saat ini diam-diam banyak ajudan pejabat di Indonesia sedang memikirkan cara terbaik untuk resign? Kemungkinan itu ada.
Begitu pun bagi para calon ajudan. Mereka yang mendapat tawaran atau perintah tugas sebagai ajudan pejabat akan mulai berpikir lebih panjang. Keraguan dan kecemasan membayangi.
Jika dulu mereka akan segera menyambutnya dengan antusias karena menjadi ajudan dianggap akan memuluskan karir, kini gara-gara Ferdy Sambo banyak hal berubah. Menjadi ajudan tak lagi menggiurkan. Kalau boleh menolak, mereka tak mau ditugaskan mendampingi pejabat.
Sebab menjadi ajudan pejabat berarti siap dengan segala risiko dan ancaman, termasuk menjadi korban atau dikorbankan.
Mau?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H