Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gara-gara Ferdy Sambo, Para Ajudan Se-Indonesia Menjadi "Insecure" dan Saling Curiga?

15 Agustus 2022   08:35 Diperbarui: 15 Agustus 2022   08:49 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama lain ialah Budi Gunawan yang saat ini menjabat Kepala BIN. Budi pernah menjadi ajudan Presiden Megawati dari tahun 2001-2004. Pada tahun terakhirnya mengawal Megawati, Budi Gunawan meraih pangkat bintang 1. Karirnya pun terus merangkak naik.

Bahkan, meski tak lagi menjadi ajudan, Budi Gunawan tetap menjadi orang kepercayaan Megawati. Tak mengejutkan jika ia pernah diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri. Namun, pengusulan itu akhirnya dibatalkan karena muncul polemik dan konflik panas dengan KPK.

Beberapa mantan ajudan dan pengawal Presiden Jokowi pun memiliki karir cemerlang. Ada yang menjadi wakil komandan Kopassus, ada pula yang naik pangkat menjadi bintang 3.

Panglima TNI Andika Perkasa bisa diambil sebagai salah satu contoh. Ia memang tidak pernah menjadi ajudan resmi Presiden Jokowi. Namun, saat menjabat sebagai komandan Paspampres, Andika bertindak layaknya ajudan. Dalam banyak kesempatan, ia terjun langsung mengawal Jokowi.

Dua tahun mengamankan presiden, karir Andika Perkasa terus melaju. Sempat menjadi panglima di Tanjungpura dan Kostrad, Andika kemudian memimpin Angkatan Darat. Tak lama kemudian ia diangkat sebagai Panglima TNI.

Tak kalah cemerlang dengan Andika Perkasa ialah Listyo Sigit Prabowo. Perlu dicatat bahwa 11 tahun lalu Listyo "hanya" seorang Kapolres biasa.

Namun, haluan karirnya segera berubah saat menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014-2016. Setelah "lulus" sebagai ajudan presiden, Listyo pun dipromosikan sebagai Kapolda Banten. Karirnya meningkat lagi sebagai Kadivpropam dan Kabareskrim.

Kini kita tahu bersama Listyo sudah punya 4 bintang di pundaknya. Ia menjadi orang nomor 1 di Kepolisian Republik Indonesia.

Melihat contoh di atas, bisa dipahami jika karir sebagai ajudan banyak diidamkan sekaligus diincar. Tak harus menjadi ajudan presiden. Sebab hanya sedikit orang yang punya keberuntungan luar biasa terpilih mengawal presiden.

Banyak jabatan lain juga membutuhkan ajudan. Mulai dari level pejabat daerah sampai pejabat pusat. Menjadi ajudan bupati dan gubernur pun sudah lumayan bergengsi. Akan  lebih beruntung lagi jika menjadi ajudan menteri dan jenderal.

Apa pun itu, sekali menjadi ajudan maka harapan untuk memajukan karir lebih tinggi ada di depan mata. Apalagi jika ajudan itu selalu "patuh" menuruti perintah. Niscaya ia akan semakin "dipercaya" untuk terus menyertai sang pejabat. Termasuk jika pejabat itu naik jabatan, besar kemungkinan sang ajudan pun ikut "dibawa" naik tingkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun