"Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak juara Sea Games"
Pernyataan itu disampaikan Shin Tae-Yong pada akhir April lalu ketika Timnas U-23 sedang menjalani pemusatan latihan dan serangkaian uji coba di Korea Selatan.
Pesan penuh optimisme tersebut keluar dari mulut STY seiring target yang diberikan oleh PSSI dan Kemenpora agar Timnas U-23 meraih medali emas. Sebuah target yang terlampau ambisius, tapi coba dijawab oleh STY.
Walau demikian, pernyataan STY soal juara Sea Games sebenarnya menyiratkan beberapa arti. Pertama, itu semacam respon STY terhadap besarnya tekanan dan harapan yang dibebankan padanya. STY menerima tekanan dan harapan tersebut sebagai tantangan, bukan sebagai janji. Oleh karenanya pernyataan yang keluar darinya berbunyi, "Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak juara Sea Games". Bukan, "Indonesia akan juara Sea Games".
Memang tidak ada pilihan bagi STY sebagai pelatih selain menerima tantangan dan tekanan untuk membawa Indonesia meraih emas Sea Games. Dengan mengeluarkan pernyataan bernada optimisme, STY sedang mencoba mengurangi sedikit beban dan tekanan yang dirasakannya.
Kedua, pernyataan STY sebenarnya merupakan motivasi yang ditujukan bagi timnya. STY merasa perlu memberikan motivasi lebih tinggi sebab hasil uji coba di Korea Selatan memperlihatkan banyaknya kelemahan dalam tubuh Timnas U-23. Selain fisik yang belum optimal, lagi-lagi STY menyoroti akurasi umpan, ritme permainan, serta mental para pemain yang kurang terjaga.
Dengan kata lain STY sebenarnya telah mengukur sejauh mana kesiapan dan kapasitas timnya untuk berprestasi di Sea Games. Ia tidak yakin sepenuhnya Timnas U-23 akan juara. Sebab secara teknik dan mental, para pemain belum mencapai standar yang diinginkan oleh STY.
Maka dari itu STY menyuntikkan booster motivasi dengan harapan mental anak asuhannya segera terangkat. Agar para pemain siap mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya demi memenuhi target meraih emas.
Ketiga, pernyataan "tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak juara Sea Games" bisa dimaknai bahwa STY telah mengerti ada konsekuensi besar yang siap diterima atau diambil olehnya jika Indonesia gagal juara Sea Games. Dalam bahasa sehari-hari, jika kita mengatakan kata-kata "tidak ada alasan untuk...", maka itu mengandung konsekuensi "tidak ada toleransi jika..."