Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diari Isoman 6: Ludes 100 Lembar Masker!

6 September 2021   08:54 Diperbarui: 6 September 2021   09:24 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memisahkan dan melakukan disinfeksi sampah masker (dok.pribadi).

Bagaimana saat tidur? Kadang saya tetap menggunakan masker saat tidur siang yang durasinya hanya sekitar 2 jam. Namun, saat tidur malam saya melepaskan masker.

Ketiga, mengganti masker setiap 5 jam sekali. Ini aturan yang saya tetapkan sejak awal isoman.  Meski masker terasa masih layak digunakan, belum basah atau belum kotor, saya tetap memilih untuk melepas dan menggantinya dengan yang baru.

Bahkan, dalam kondisi tertentu saya sudah mengganti masker sebelum 5 jam. Misalnya, saat pagi hari usai berjemur. Keringat yang membasahi wajah otomatis membuat masker ikut basah atau lembab. Sebab saat berjemur saya tetap menggunakan masker. Pada saat itu saya segera mengganti masker.

Demikian pula saat cuaca sedang dingin sehingga memicu bersin-bersin. Saya akan mengganti masker dengan yang baru. Oleh karena sering berganti masker lebih cepat itulah akhirnya banyak masker yang saya habiskan.

Keempat, memisahkan sampah masker. Sadar bahwa akan "boros" masker selama isoman, saya menggunakan kotak sampah yang berbeda untuk menampung masker.

Satu kotak sampah saya tetapkan khusus sebagai wadah masker dan tisu bekas pakai. Pada perkembangannya kotak sampah itu hanya digunakan untuk masker bekas pakai. Sedangkan sampah sisa makanan dan sampah lainnya saya tampung di dua wadah sampah lain.

Semua kotak sampah saya letakkan di luar ruangan. Tak ada kotak sampah yang letakkan di kamar maupun ruangan lainnya di dalam rumah.

Walau demikian kotak sampah untuk masker bekas pakai saya tempatkan di sisi yang lebih mudah dijangkau. Kotak sampah itu saya lapisi dengan kantung plastik berwarna hitam.

Kelima, disinfeksi masker bekas pakai. Saya sengaja meletakkan semprotan disinfektan di dekat kotak sampah untuk keperluan disinfeksi. Sebelum dibuang ke dalam kotak sampah, setiap masker saya semprot lebih dahulu dengan cairan disinfektan, lalu disobek dan dilipat. Tak lupa kotak sampah ditutup kembali.

Setiap 4 hari sekali sampah masker itu saya kumpulkan. Kantung plastik hitam penampungnya saya semprot dengan disinfektan kemudian diikat sampai rapat. Agar lebih aman, masker dan kantung plastik tersebut saya pindahkan ke dalam kantung sampah medis berwarna kuning yang lebih tebal. Kantung kuning inipun saya disinfeksi dan dipisah dengan sampah lainnya.

Memisahkan dan melakukan disinfeksi sampah masker (dok.pribadi).
Memisahkan dan melakukan disinfeksi sampah masker (dok.pribadi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun