Menemukan pisang dan kolang-kaling, kebanyakan orang yang sedang berpuasa pasti akan segera membayangkan kolak.
Tidak keliru. Saya pun termasuk yang menyenangi kolak. Walau tidak setiap hari menikmatinya, saya tak menolak jika disuguhi semangkuk kolak pisang dan kolang-kaling. Dengan senang hati saya akan menghabiskannya.
Dinikmati dengan es ataupun hangat, kolak memang tak pernah gagal sebagai menu buka puasa. Bahkan, banyak orang yang suka menikmatinya lagi setelah salat tarawih.
Akan tetapi menyatukan pisang dan kolang-kaling tidak harus dalam bentuk kolak. Jika menemukan keduanya bersama, sekotak es krim dan beberapa butir kurma juga layak untuk diikutkan. Ini bahkan lebih mudah dibanding meracik kolak. Tak perlu merebus dan menambahkan santan. Cukup luangkan waktu beberapa menit untuk membuat sesuatu yang berbeda dari kolak, tapi tetap manis dan menyegarkan.
Saat mendapati ada pisang dan kolang-kaling, saya putuskan pergi ke swalayan langganan untuk membeli sekotak es krim. Sekalian membeli permen coklat kacang. Sementara kurma sudah tersedia lebih awal di kulkas sebelum Ramadan.
Perihal kolang-kaling saya memang sangat menyukainya. Apalagi kolang-kaling yang direndam dalam sirup gula yang biasa tersedia di penjual es buah.
Saat membeli es buah kadang saya juga meminta izin untuk membeli kolang-kalingnya secara terpisah secukupnya. Untungnya penjual es buah sering memenuhi permintaan saya.
Semua bahan telah tersedia. Saatnya meracik sesuatu yang saya inginkan untuk berbuka.
Pisang yang sudah matang diiris lalu ditata ke dalam mangkuk. Es krim tiga rasa ditambahkan secukupnya. Masukkan kolang-kaling dan coklat kacang. Sertakan kurma yang telah dibuang bijinya. Terakhir tambahkan beberapa sendok susu cair. Sekarang pisang dan kolang-kaling sudah tidak lagi menjadi kolak.
Warna-warni mujudnya  mengesankan ini seperti sajian untuk anak kecil. Agaknya memang cocok juga untuk diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah saat mereka berhasil menyelesaikan puasanya. Apalagi isinya komplet, ada buah, es krim, susu, dan kurma. Para bunda dan tante tak ada salahnya untuk mencoba.
Namun, selain anak-anak, orang dewasa pun pasti suka. Buktinya saya.