Prahara Partai Demokrati bukan satu-satunya kisah kudeta yang sedang menyita perhatian masyarakat Indonesia. Sebelum kudeta partai ini terjadi, telah menyeruak lebih dulu skandal cinta dalam band religi Sabyan Gambus.
Sang vokalis, Nissa, diduga menjalin cinta terlarang dengan leader band, Ayus. Disebut cinta terlarang karena dugaan perselingkuhan keduanya berlangsung selama 2 tahun. Selama itu pula diam-diam Nissa telah mengkudeta cinta Ayus dari istri dan anak-anaknya.
Sejauh ini Nissa memilih bungkam. Belum sepatah kata pun dikeluarkannya. Ia seolah menghilang dan dengan demikian ia membiarkan publik mengambil kesimpulan sendiri atas kebenaran isu skandal yang terjadi.
Kudeta yang dilakukan oleh Nissa menimbulkan gaduh yang lumayan kencang, khususnya di kalangan warganet dan penikmat hiburan. Sebab selain bertolak belakang dengan citra religius yang selama ini disandang oleh Sabyan Gambus, skandal ini juga disangkutpautkan dengan solidaritas dan perasaan antar perempuan. Cap penghakiman sebagai pelakor ramai-ramai disematkan oleh warganet kepada Nissa atas tindakanya mengkudeta kebahagiaan rumah tangga orang lain.
Kudeta Partai Demokrat memang menggemparkan. Demikian halnya kudeta melibatkan Nissa Sabyan cukup mencengangkan.
Namun, cerita cinta putra Presiden Jokowi, Kaesang akan menjadi drama kudeta yang paling menarik. Selama dua hari belakangan nama Kaesang bahkan bertengger di trending topic twitter.
Bukan hal baru bagi Kaesang menjadi pusat keriuhan di twitter. Akan tetapi kali ini ia muncul dengan membawa kisah kudeta dalam percintaan. Kaesang yang dikabarkan telah mengakhiri cinta lamanya dengan Felicia, kini menjalin ikatan cinta baru dengan wanita bernama Nadya.
Kisah cinta anak muda yang biasa sebenarnya. Hanya saja selentingan kehebohan mengiringi terkuaknya kisah cinta baru Kaesang.
Ibunda Felicia mengumbar rasa marah dan kecewa di media sosial. Ia menyebut Nadya telah mengkhianati Felicia karena mengkudeta tahta hati Kaesang secara diam-diam. Sementara Kaesang dianggap semena-mena menelantarkan hati Felicia yang ditinggal begitu saja.
Kemarahan pada Kaesang juga disampaikan orang-orang terdekat Felicia. Cara Kaesang mengakhiri kisah cintanya dengan Felicia dianggap tidak mencerminkan sikap gentle seorang pria. Memang bagi sebagian orang, berakhirnya kisah cinta tanpa kejelasan jauh lebih menyakitkan dibandingkan pernyataan putus yang disampaikan secara verbal.
Semakin menyakitkan karena Kaesang setelah menghilang dari jangkauan Felicia, ia justru tertangkap mengandeng Nadya yang masih tergolong orang dekat Felicia sendiri. Maka warganet pun menduga bahwa hati Kaesang sebenarnya telah dikudeta oleh Nadya jauh sebelumnya.