"POP MIE" dan "PAKE NASI". Dua kata-kata itu tercetak dengan huruf besar dan tebal. Kata-kata lain yang jauh lebih kecil memberi keterangan kalau produk itu memililki "RASA SOTO AYAM".
Adanya nasi di dalamnya diperjelas lagi dengan tambahan kata-kata lainnya, "PAKE BERAS BENERAN, SOB!". Pop Mie seolah-olah ingin membuang keraguan orang yang belum percaya ada nasi atau beras di dalam kemasan mie instan.
Dari yang semula hanya ingin membeli minuman, akhirnya saya juga mengambil dua cup Pop Mie tersebut. Sebab penasaran dengan rupa mie dan nasinya. Ingin tahu pula bagaimana rasa dari dua makanan yang disatukan secara instan tersebut.
Kalau mie instan cup pada umumnya disertai garpu plastik, maka Pop Mie Pake Nasi memberikan alat makan berupa sendok-garpu 2 in 1 yang juga berbahan plastik.
Lalu dari mana nasinya? Jawabannya dari beras instan yang dikemas terpisah dalam plastik berukuran agak besar. Berasnya kering dan agak kasar. Mirip seperti nasi atau kerak nasi yang dikeringkan. Porsinya tidak terlalu banyak. Kurang lebih hanya empat sendok makan.
Pop Mie memberi panduan tiga menit untuk menunggu mie dan nasinya siap dinikmati. Namun, saya membiarkannya selama 5 menit karena khawatir beras tidak cukup matang menjadi nasi.
Setelah lima menit semuanya beres. Satu cup mie instan dengan nasi di dalam kuah beraroma soto siap dinikmati.
Aroma sotonya tidak terlalu kuat. Hanya jejak minyaknya yang berwarna kekuningan mengesankan itu merupakan kuah soto. Sedangkan cita rasa kuahnya ringan saja. Saya justru senang rasa soto yang tidak terlalu pekat ini.