Saya katakan bukan produk yang buruk karena banyak juga testimoni di sejumlah e-commerce berisi keluhan tentang kualitas masker yang saat ini beredar. Tidak sedikit orang yang kecewa begitu mengetahui masker yang dibelinya ternyata buruk kualitasnya.
Rata-rata orang mengeluhkan  masker yang terlalu tipis, bau, dan tali masker yang mudah putus. Untuk masalah ini kita memang perlu selektif. Faktanya dari sekian banyak merek masker yang sekarang membanjiri Indonesia, tidak semuanya memiliki kualitas yang baik.
Ada juga yang mempersoalkan karena tidak ada label izin Kemenkes, BNPB, dan seterusnya. Semoga nanti tak ada yang protes mengapa masker tak ada label halal dan Islami.
Sementara itu banyak pula yang mengeluh karena maskernya buatan Tiongkok. Kalau yang terakhir ini memang khas sentimen orang Indonesia.
