Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Untuk Bahagia saat Lebaran Kita Butuh Uang yang Cukup

11 Mei 2019   20:02 Diperbarui: 11 Mei 2019   20:07 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perencanaan keuangan yang baik perlu dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan lebaran (dok. pri).

Menjelang Idulfitri banyak orang akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) yang merupakan pendapatan tambahan. Pembagian atau pemisahan pos-pos pengeluaran yang sumber dananya dari pendapatan bulanan dan THR akan memudahkan kita menyusun anggaran tanpa tumpang tindih. 

Sebaiknya mengalokasikan THR untuk pengeluaran yang bersifat khas, seperti sedekah, zakat fitrah, salam tempel, kue-kue lebaran dan pakaian baru. Jika memiliki tanggungan lain, misalnya bonus hari raya untuk asisten rumah tangga, kita bisa mengambil sebagian dana THR untuk membayarnya.

Mengalokasikan THR untuk pos-pos pengeluaran yang khas (dok. pri).
Mengalokasikan THR untuk pos-pos pengeluaran yang khas (dok. pri).
Buah tangan secukupnya untuk saudara di kampung halaman juga bisa dipenuhi dengan menyisihkan THR. Biaya transportasi mudik bisa diambil dari THR jika alokasi pendapatan bulanan kurang memungkinkan.

Jangan lupakan dana darurat atau cadangan untuk menutupi pengeluaran yang mungkin membengkak selama berlebaran. Kebutuhan akan dana darurat sering kita alami dan alokasi pengeluarannya bisa ditutupi dari THR. Dengan dana THR kita juga bisa memenuhi keinginan membahagiakan orang tua, seperti memberi uang lebaran. Bila masih ada sisa THR, tinggalkanlah agar tetap berada di tabungan.

Hemat dan Tegas

Tingginya konsumsi dan godaan gaya hidup selama Ramadan hingga lebaran bisa mengacaukan kondisi keuangan. Kalau sudah begini perencanaan keuangan yang dipersiapkan jauh-jauh hari akan terganggu. Oleh karena itu, kita harus tegas pada diri sendiri untuk mematuhi perencanaan yang telah disusun. 

Perketat dengan cara berhemat. Tegaskan lagi mana kebutuhan yang perlu diprioritaskan dan mana yang sebaiknya dicoret. Tanyakan pada diri sendiri, mana yang lebih penting membeli smartphone baru atau menggunakan dana untuk menutup selisih kenaikan harga tiket mudik? 

Mana yang lebih bermakna, menuruti keinginan buka bersama di restoran seminggu tiga kali atau mencukupi oleh-oleh untuk orang tua dan keluarga di kampung? Tidak ada kewajiban untuk menghadiri setiap undangan buka bersama yang diadakan oleh semua grup whatsapp yang kita ikuti.

Kemampuan membagi kebutuhan berdasarkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran yang tidak mendesak akan sangat membantu kita memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri yang tidak sedikit.

Menabung

Menabung adalah mengupayakan kebahagiaan. Jika kita ingin merayakan lebaran yang lebih bahagia dengan berkumpul bersama keluarga, menabung bisa mendekatkan kita pada keinginan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun