Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pertama Melintasi Jalur Rel Ganda Jateng Selatan

20 Februari 2019   08:36 Diperbarui: 20 Februari 2019   09:14 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Capaian-capaian pembangunan infrastruktur transportasi semakin dirasakan di berbagai daerah. Salah satu yang terbaru adalah jalur rel ganda kereta api di Jawa Tengah bagian selatan ruas Purwokerto-Kroya.

Jalur rel ganda (double track) tersebut secara resmi beroperasi pada 15 Februari 2019. Kereta api pertama yang melintasinya adalah adalah Kereta Logawa tujuan Purwokerto-Jember yang berangkat pada 15 Februari 2019 pukul 05.30 dari Stasiun Besar Purwokerto.

Saya pertama kali melintasinya pada Minggu, 17 Februari 2019, saat menumpang kereta Gajahwong dari arah Jakarta (Pasar Senen) menuju Yogyakarta (Lempuyangan). 

Jalur ganda sudah tersambung mulai dari Stasiun Purwokerto, Notog, Kebasen, Randegan, hingga Kroya. Oleh karena masih baru, laju kereta beberapa kali masih dipandu dengan kecepatan yang lebih rendah. Dampaknya beberapa perjalanan kereta memang menjadi lebih lama. Namun, keuntungannnya penumpang pengguna kereta api bisa mengamati lebih jelas sejumlah hal tentang jalur ganda Jateng selatan ini.

Pemandangan di jalur kereta Jateng Selatan (dok. pri).
Pemandangan di jalur kereta Jateng Selatan (dok. pri).
Begitu meninggalkan Stasiun Besar Purwokerto sensasi melintasi jalur ganda segera terasa. Beberapa pengalaman baru saya dapati. Pertama adalah melintas di jalur rel yang baru. Jalur ganda tidak sekadar penambahan lintasan rel di jalur lama, tapi juga pengalihan kereta api ke jalur baru yang dibangun tak terlalu jauh dari lintasan jalur lama.

Memasuki terowongan baru di Kebasen (dok. pri).
Memasuki terowongan baru di Kebasen (dok. pri).
Kedua melintasi terowongan baru. Pengguna kereta api yang sering melintasi jalur Purwokerto-Kroya dan sempat memperhatikan proses pembangunan jalur ganda selama ini, barangkali juga memperhatikan bahwa jalur baru di Jateng selatan menembus beberapa bukit. Oleh karena itu, melintasi jalur ganda juga akan melewati tiga terowongan baru di antara Notog sampai Kebasen.

Keluar dari terowongan (dok. pri).
Keluar dari terowongan (dok. pri).
Karena baru pertama kali, saya cukup antusias ketika kereta mendekati mulut terowongan. Salah satu terowongan itu lumayan panjang karena penumpang mendapati "periode gelap" yang lama saat kereta melaju di dalamnya. Sementara dua terowongan lainnya tidak terlalu panjang, tapi jaraknya saling berdekatan.

Melintasi jembatan baru jalur rel ganda (dok. pri).
Melintasi jembatan baru jalur rel ganda (dok. pri).
Ketiga, selain melewati terowongan-terowongan baru, jalur rel ganda Jateng Selatan juga didukung oleh beberapa jembatan baru. Melintasi jembatan dengan dua jalur rel aktif sekaligus di atas alur sungai tentu memberikan sensasi tersendiri jika ada dua kereta yang berpapasan dan melintas pada waktu yang hampir bersamaan. Apalagi sungai-sungai di Jateng Selatan seperti Sungai Serayu dan Sungai Logawa cukup lebar sehingga jembatan yang dilaluinya pun lumayan panjang.

Berpapasan dengan kereta lain di jalur ganda menuju Kroya (dok. pri).
Berpapasan dengan kereta lain di jalur ganda menuju Kroya (dok. pri).
Keempat, melintas di jalur ganda antara Purwokerto sampai Kroya juga menyaksikan pembangunan sejumlah fasilitas baru untuk menunjang perjalananan kereta api. Stasiun-stasiun kecil di antara Purwokerto-Kroya semakin bersolek. Beberapa unit bangunan baru tak jauh dari stasiun lama tampaknya disiapkan sebagai stasiun operasional baru.

Pengerjaan jalur rel baru di Kebumen (dok. pri).
Pengerjaan jalur rel baru di Kebumen (dok. pri).
Setelah jalur Purwokerto-Kroya, jalur rel ganda Jateng selatan berikutnya yang hampir selesai pembangunannya adalah ruas Kebumen-Kutoarjo. Dengan demikian Jateng-DIY diharapkan tidak lama lagi akan terhubung oleh jalur rel ganda sepenuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun