Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman Sehari Setelah Berganti Kartu Debit GPN

30 Juli 2018   14:10 Diperbarui: 30 Juli 2018   14:09 19678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan kartu debit BNI edisi Asian Games 2018 dengan logo GPN (dok. pri).

Bank Indonesia meluncurkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada Minggu (29/7/2018). Peluncuran dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia melalui berbagai kegiatan. Di Yogyakarta peluncuran dilakukan di atrium Hartono Mall dengan menghadirkan bank-bank penerbit kartu debit GPN.

Gerbang Pembayaran Nasional adalah sistem pembayaran nasional terkini di mana pengolahan dan pemrosesan transaksi-transaksi pembayaran secara elektronik melalui berbagai instrumen, seperti ATM/kartu debit, uang elektronik, dan kartu kredit, semuanya dilakukan dan dikontrol di dalam negeri. Ini berbeda dengan sebelumnya di mana pemrosesan transaksi-transaksi nontunai dengan kartu berlogo VISA, Mastercard, dan sebagainya berlangsung di luar negeri meski transaksi dilakukan di dalam negeri. Sebagai gambaran selama ini, hampir semua proses pengolahan data transaksi nontunai dari 170 juta kartu debit di Indonesia dilakukan di luar negeri atau menggunakan sistem pembayaran prinsipal asing. 

Melalui GPN bank-bank di Indonesia semakin terhubung sehingga proses transaksi nontunai domestik dari bank mana saja menjadi lebih efisien. Pengguna kartu GPN dapat melakukan pembayaran atau transaksi menggunakan instrumen dan channel apapun. Dengan GPN pembayaran nontunai dengan kartu dari berbagai bank dapat dilakukan dengan satu mesin EDC. Efisiensi tersebut membuat biaya yang dibebankan kepada pengguna kartu GPN menjadi lebih rendah. Oleh karena prosesnya dilakukan di dalam negeri, maka keamanannya pun lebih baik.

Suasana Hartono Mall Yogyakarta sebelum peluncuran Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia pada Minggu (29/7/2018) (dok. pri).
Suasana Hartono Mall Yogyakarta sebelum peluncuran Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia pada Minggu (29/7/2018) (dok. pri).
Logo GPN berupa burung garuda yang pada beberapa kartu tercetak dengan warna merah dan pada kartu lain berwarna putih. Gambar garuda tersebut menggantikan logo Mastercard dan VISA. Ini sekaligus menjadi penanda kedaulatan pembayaran nasional. Kartu debit GPN juga dilengkapi chip sehingga keamanannya berlapis lebih baik. Namun, saat ini kartu berlogo GPN hanya bisa digunakan untuk bertransaksi di dalam negeri.

Gratis

Gerbang Pembayaran Nasional sebenarnya sudah diumumkan pada 2017. Tapi peluncuran resmi secara nasional baru dilaksanakan pada 29 Juli 2018. Selanjutnya mulai 30 Juli-3 Agustus 2018 akan dilakukan program penukaran kartu debit lama dengan kartu debit berlogo GPN. Penukaran atau penggantian bisa dilakukan di kantor-kantor bank maupun fasilitas penukaran lainnya yang diselenggarakan oleh bank-bank di kampus, pusat perbelanjaan dan area publik tertentu.

Pada Minggu pagi kemarin saat peluncuran GPN di Hartono Mall Yogyakarta saya mengganti kedua kartu debit saya dengan kartu debit GPN. Pertama saya mengganti kartu debit Bank Syariah Mandiri (BSM). Prosesnya mudah dan gratis. Saya hanya perlu menyerahkan kartu debit lama dengan menunjukkan KTP dan buku tabungan.

Kartu debit Bank Syariah Mandiri dan BNI yang baru dengan logo GPN (dok. pri).
Kartu debit Bank Syariah Mandiri dan BNI yang baru dengan logo GPN (dok. pri).
Kurang lebih 30 menit kemudian saya sudah mendapatkan kartu debit BSM berlogo GPN. Dari segi tampilan tak ada perbedaan antara kartu debit BSM lama dengan kartu debit BSM berlogo GPN. Warna dasarnya masih hijau dan putih tanpa motif. Chip tertanam di bagian kiri atas. Hanya saja di kanan bawah tercetak gambar "Garuda" berwarna putih.

Setelah mendapatkan kartu debit GPN saya membuat nomor PIN baru dan melakukan verifikasi dengan mesin EDC yang disediakan petugas BSM. Saya kemudian diminta menunggu 2-3 jam hingga kartu aktif dan bisa digunakan.

Dari booth Bank Syariah Mandiri, saya kemudian berpindah ke booth Bank BNI. Tujuannya sama yakni melakukan penggantian kartu debit. Prosesnya juga mudah dan gratis. Namun, penggantian oleh Bank BNI berlangsung lebih cepat dan tidak memerlukan buku tabungan. Setelah mengisi formulir saya menunjukkan KTP dan menyerahkan kartu debit lama. Saat menerima kartu debit BNI berlogo GPN petugas mengatakan kalau kartu tersebut sudah langsung aktif. Saya pun mencobanya untuk bertransaksi pada mesin setor tunai dan membayar pembelian tiket untuk berangkat ke Malang menghadiri ICD Kompasiana. Kedua transaksi tersebut berhasil.

Terkendala Kapasitas Bank?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun