Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Energi Asia dari Tepi Bengawan Solo

18 Juli 2018   10:33 Diperbarui: 18 Juli 2018   21:54 3033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural ikonik Presiden Soekarno (dok. pri).

Kampung di pinggiran Sungai Bengawan Solo itu tampak berbeda. Puluhan bendera dari berbagai negara berkibar di depan gapura masuk kampung. Gapuranya berlapis warna merah dan putih. Ketika melongok ke dalam semakin banyak warna yang terlihat. Mural-mural dalam aneka warna terpampang di dinding-dinding rumah dan deretan tembok bangunan. 

Di antaranya mural para mantan atlet dan legenda olahraga Indonesia. Sabtu (14/7/2018) siang itu Hafiz dan Petra antusias memandangi mural-mural tersebut. Terdengar suara mereka mengeja kalimat demi kalimat yang menyertai beberapa mural. Selesai satu mural, dua bocah itu kemudian mengayuh pelan sepedanya dan beralih ke mural lainnya.

Swadaya

Kampung Pucangsawit di Jebres, Solo, Jawa Tengah memang istimewa. Bukan karena di kampung ini terdapat kediaman pribadi Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Melainkan lebih dari itu karena Pucangsawit sejak sebulan terakhir bersolek dan merias penampilannya. Asian Games 2018 menginspirasi warga setempat untuk membuat tempat tinggalnya menjadi lebih menarik dan bermakna. Kini kampung mereka menjadi Kampung Asian Games.

Petra dan Hafiz bermain sepeda di Kampung Asian Games Pucangsawit pada Sabtu (14/7/2018) siang (dok. pri).
Petra dan Hafiz bermain sepeda di Kampung Asian Games Pucangsawit pada Sabtu (14/7/2018) siang (dok. pri).
Salah satu warga bernama Tri yang siang itu baru saja ikut memasang bendera 45 negara peserta dan umbul-umbul Asian Games 2018, mengatakan bahwa upaya membuat kampung Asian Games di Pucangsawit dilakukan secara swadaya oleh warga sejak bulan Juni 2018.

Kampung Asian Games Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah (dok. pri).
Kampung Asian Games Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah (dok. pri).
Warga bergotong royong membersihkan tembok, jalan, trotoar, hingga memasang umbul-umbul dan bendera. Pengecatan lukisan mural juga dilakukan bersama-sama dengan dibantu oleh sejumlah seniman Solo. Beberapa mural dibuat tiga dimensi hingga ke aspal jalan di Jalan Candi Sari dan Candi Bodro. "Sejak puasa kemarin, warga ngecatnya sampai malam dibantu lampu sorot", kata Tri.

Dari Susi Susanti hingga Jokowi

Begitu melewati gapura terpampang mural Susi Susanti yang tampak menangis sambil memegang bunga. Mural ini sangat ikonik karena mengabadikan momen saat Susi berada di atas podium tertinggi pada Olimpiade 1992. Saat itu Susi Susanti meraih medail emas dari cabang bulutangkis. Kini, ia adalah duta obor Asian Games 2018.

Gapura Kampung Asian Games Pucangsawit dengan bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 (dok. pri).
Gapura Kampung Asian Games Pucangsawit dengan bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 (dok. pri).
Di seberang mural Susi Susanti pada tembok yang berbeda terdapat mural legenda basket Indonesia Liem Tjien Siong.  Menyusuri kampung lebih dalam sambil menapaki trotoar yang dicat warna-warni, akan dijumpai mural-mural lainnya. Di antaranya adalah mural Richard Sambera, legenda renang Indonesia yang merajai Asean dan Asia pada zamannya. 

Lalu ada Yayuk Basuki dari tenis, Pino Bahari dari tinju, dan Ika Yuliana dari panahan. Semua mural terlihat secara unik dan ikonik. Ada juga mural Presiden Jokowi yang mengenakan sarung tinju bertuliskan "KERJA". Mural Jokowi yang sedang bersiap-siap melancarkan pukulan tersebut bersanding dengan lukisan Menteri Olahraga Imam Nahrawi dan Walikota FX Hadi Rudyatmo yang sedang bertanding tenis meja. 

Selain menggambarkan sosok legenda olahraga dan tokoh nasional, mural-mural di Kampung Asian Games Pucangsawit juga menggambarkan tiga maskot Asian Asian Games 2018, yaitu Bhin-bhin, Kaka, dan Atung. Tak ketinggalan logo Asian Games 2018 dan slogan "Energy of Asia".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun