Untungnya saya membeli mendoan ini saat waktu berbuka tinggal satu jam sehingga tak perlu lama menunggu untuk melahapnya. Pada setiap gigitannya, rasa yang tercecap mendekati otentisitas mendoan asli Banyumas.
Mendoannya gurih dengan kematangan medium yang menjadi syarat utama mendoan. Tempenya terasa empuk dan lembut. Dan benar saja ada sentilan rasa kunyit yang membuat rasanya menjadi lebih segar di mulut.
Menurut Eri, mendoan buatannya sering dipesan melalui layanan pesan antar ojek online. Mendoan Nagih pun telah menjadi kudapan takjil yang nikmat sore ini. Secara keseluruhan rasanya tidak mengecewakan. Saya malah ingin menikmatinya lagi lain hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H