Banyak yang menilai masa kejayaan grup band Indonesia terjadi di tahun 2000-an setelah lebih dulu pada tahun 1990-an sederet nama grup lahir menghiasi panggung musik tanah air. Hal ini melanjutkan siklus musik yang pada tahun 1970-an didominasi oleh grup band rock, maka maju 3 dekade selanjutnya giliran grup pengusung musik pop mengambil alih kuasa panggung.
KAHITNA 1994
Periode 1990-an hingga 2000-an memang eranya grup band pop berkualitas. Sejumlah grup yang dilahirkan dan besar pada periode tersebut terbukti mampu berprestasi dan berbicara banyak bahkan terus eksis hingga kini. Era tersebut juga menjadi parameter yang sering digunakan untuk menilai generasi grup-grup musik yang lahir belakangan.
Harus diakui grup band yang lahir di era tahun 1990-an dan berkibar di tahun 2000-an jauh lebih berkualitas dan sanggup memberikan warna cerah pada panggung musik Indonesia. Tak hanya kuat dalam hal identitas dan karakter, karya-karya mereka juga tak murahan dan sanggup bertahan melintas zaman. Grup-grup tersebut boleh dianggap sebagai penjaga wibawa musik Indonesia di tengah gempuran sejumlah grup muda yang memenuhi panggung musik zaman kini.
Satu hal lain yang menjadi tanda kegemilangan grup band era 1990-an dan 2000-an adalah keberhasilan mereka mencetak penggemar dengan basis yang sangat kuat dan sanggup bertahan mengikuti eksistensi mereka. Agak berbeda dengan sejumlah kelompok penggemar dari band zaman kini yang sebagian didominasi oleh penggemar mengambang alias swing fans. Basis penggemar yang kuat dan solid inilah yang juga menjadi kunci grup band era 1990-an dan 2000-an terus mampu bertahan dan bersaing hingga kini.
Berikut ini adalah 5 grup band Indonesia era 1990-an dan 2000-an yang memiliki basis penggemar cukup kuat dan solid bahkan boleh dibilang fanatik. Grup-grup ini sebagian dilahirkan di awal tahun 1990-an bahkan pertengahan 1980-an dan nama mereka masih terus berkibar hingga saat ini.
1. SLANK Tak ada yang menolak jika dikatakan Slank adalah pemimpin dari sejumlah grup band era akhir 1980-an yang masih berkibar saat ini. Mengalami berbagai macam terpaan masalah hingga pergantian formasi tak menjadikan bendera Slank turun panggung. Terbukti sudah lebih dari 20 album mereka lahirkan semenjak album pertama dirilis tahun 1990. Dengan sosok Bimbim sebagai jantungnya, Slank sanggup bertahan dalam karya dan prestasinya sebagai grup band dengan basis penggemar yang sangat solid dan bertebaran di mana-mana. Slankers adalah salah satu yang dilahirkan dari rahim kesuksesan bermusik Slank. Fanatisme Slankers tak perlu dibahas dan diragukan lagi. Tebaran spanduk, bendera dan kerumunan mereka di setiap panggung Slank menunjukkan betapa kuatnya dukungan mereka kepada band idolanya.
2. KAHITNA Jika Slank menjadi simbol eksistensi panjang musik rock di panggung musik Indonesia, maka KAHITNA adalah pemimpin dari sederet grup band pengusung pop romantis di tanah air. Dibentuk tahun 1986 oleh Yovie Widianto, perjalanan musikal KAHITNA berlangsung sangat mengagumkan hingga eksis mencapai usianya yang saat ini menginjak angka 27 tahun. Beranggotakan 9 personel, KAHITNA mengukuhkan nama mereka sebagai juara di jalur musik pop romantis dengan tebaran sejumlah hits dan masterpiece lagu-lagu cinta abadi seperti Cerita Cinta, Cantik, Tak Sebebas Merpati, Setahun Kemarin dan sebagainya.
KAHITNA tak hanya berkibar di panggung musik pop, mereka juga diterima dengan baik di panggung musik jazz. Eksistensi mereka yang panjang juga berhasil melahirkan basis penggemar yang cukup kuat bernama soulmateKAHITNA. Nama tersebut diberikan sebagai julukan penggemar grup yang memasang Hedi Yunus, Carlo Saba dan Mario sebagai vokalis. Diperkenalkan pertama kali di tahun 2006, soulmateKAHITNA adalah nama pengganti sekaligus penerus KAHITNAmania yang lebih dulu eksis. Soal fanatisme, para penggemar KAHITNA yang tersebar lintas generasi boleh dikatakan sangat fanatik dengan idolanya. Mereka selalu memenuhi setiap panggung konser KAHITNA. Jumlah 3500 penonton dalam Konser 25 Tahun Cerita Cinta KAHITNA, menjadikan konser tersebut sebagai pagelaran grup musik Indonesia paling sukses sepanjang tahun 2011.