Pemilu legislatif telah selesai digelar. Partai pemenang hampir pasti sudah dapat ditentukan. Demikian halnya dengan para pemenang kursi DPR, DPRD dan DPD sudah dapat diketahui dari rekapitulasi maupun perkiraan suara tiap daerah pemilihan.
Kemenangan dalam pemilu tentu disambut penuh syukur dan sukacita bukan hanya oleh caleg bersangkutan namun juga para pendukung, tim sukses dan keluarga. Tak terkecuali yang saya rasakan saat mendapatkan kabar gembira bahwa salah seorang di antara keluarga kami hampir dipastikan lolos sebagai anggota legislatif.
[caption id="attachment_303299" align="aligncenter" width="480" caption="Bayu Widyatama, kakak sepupu saya yang ikut bertarung di pemilu 9 Aptil 2014 sebagai caleg DPRD Kota Purbalingga. Ia mendapatkan 3394 suara dari daerah pemilihan 2 mengungguli caleg lainnya (dok. pribadi)."][/caption]
Akhir pekan kemarin melalui telepon Bu De memberi kabar yang mengejutkan bagi saya. Bu De menyampaikan bahwa kakak sepupu saya memimpin perolehan suara dalam pemilu legislatif DPRD Kabupaten dan Kota. Mendengar kabar itu saya cukup terkejut karena sebelumnya tidak pernah tahu bahwa kakak saya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD. Saya bahkan sudah lama tidak bertemu dengannya kecuali komunikasi beberapa tahun lalu melalui facebook. Dan yang paling mengejutkan sekaligus menggembirakan tentu saja berita kemenangannya sebagai calon anggota DPRD.
Adalah Bayu Widyatama, kakak sepupu saya yang ikut bertarung dalam penilu 9 Appril lalu. Ia memperoleh 3394 suara dalam pemilihan anggota DPRD dari daerah pemilihan Kabupaten Purbalingga 2. Jumlah suara tersebut diperoleh dari rekapitulasi tingkat kecamatan yang dilakukan Minggu, 13 April 2014. Kakak saya memperolah suara terbanyak dari 3 kecamatan. Dengan suara lebih dari 3000, kakak saya yang memiliki nomor urut 4 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungguli semua calon nomor urut di atasnya.
Kemenangan kakak sepupu saya ini disambut penuh syukur oleh keluarga besar kami tak terkecuali yang berada di luar kota dan luar Jawa. Kemenangan ini juga mendatangkan hikmah karena untuk beberapa saat kami bisa berkumpul atau berkomunikasi meski sebelumnya tinggal berjauhan. Kemarin sayapun bertemu dengannya untuk menyampaikan selamat. Sayapun bisa bertemu dengan beberapa anggota keluarga lainnya meski hanya untuk beberapa jam.
[caption id="attachment_303301" align="aligncenter" width="470" caption="Bagian depan rumah kediaman kakak sepupu saya yang dijadikan posko pemenangaan dirinya (dok. pribadi). "]
Bayu Widyatama adalah putra dari kakak kandung ibu saya. Almarhum ibunya pernah menjabat sebagai anggota DPRD selama 2 periode. Meski demikian pencalonan dan kemenangannya dalam pemilu legislatif yang lalu cukup mengejutkan bagi saya. Selain tak mengira ia akan terjun ke dunia politik, ia juga baru setahun kembali ke Indonesia setelah sebelumnya merantau ke Jepang. Yang lebih sensasional selain banyaknya suara yang ia peroleh adalah usianya yang belum genap 25 tahun. Meski hanya di DPRD Kabupaten/Kota, Bayu Widyatama, kakak sepupu saya itu mungkin akan menjadi salah satu anggota legislatif termuda di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H