Kita sering kali bingung ketika menulis terus mau diapakan tulisan kita. Kalau tulisan yang telah kita buat dibiarkan begitu saja maka tidak akan dibaca oleh khalayak umum dan menghilang entah itu rusak atau bahkan dijual kiloan kepada pengepul barang bekas. Kalau memang kita yaakin tulisan kita bagus kita bisa kirim ke Koran harian, itu pun kalau kita yakin tulisan kita bagus, bukan apa-apa menulis untuk kita kirim ke Koran harian atau mingguan bagi penulis yang masih awam seperti saya itu merupakan hal yang sangat sulit dilakukan.
Tapi bagi mereka yang bisa dibilang menulis sebagai keseharian mereka menulis untuk surat kabar sangatlah mudah. Tapi Kompasiana memberi jawaban bagi yang penulis awam atau bagi yang sedang melatih diri sebagai jurnalis untuk menyebar luaskan hasil tulisan kita atau berita yang sedang terjadi untuk disebarluaskan kepada khalayak umum. Akan tetapi sebelum kita dapat menshare berita atau tulisan kita terlebih dahulu kita harus memiliki akun kompasiana terlebih dahulu.
Caranya pun mudah seperti kita membuat akun facebook ataupun twiter bahkan bisa dibilang lebih mudah membuat akun untuk kompasiana. Setelah akun selesai dibuat kita bisa memberi foto diri dan menulis biodata mengenai siapa kita atau apalah yang menurut anda menarik. Nah, setelah semua selesai kita bisa memasukkan tulisan kita.
Akan tetapi perlu diperhatikan ketika kita menulis dan ingin kita share pastikan terlebih dahulu apakah tulisan kita mengandung unsur sara, pornografi ataupun hal-hal lain yang bersifat negative. Awal saya mengenal kompasiana adalah ketika saya mendapat tugas mata kuliah jurnalistik. Saat itu dosen pengampu mata kuliah tersebut meminta mahasiswanya untuk membuat artikel mengenai apapun itu entah itu berita straignews, artikel kesehatan, mengenai wisata-wisata yang ada diaerah, olahraga, tips dan trik, tutorial, ataupun hal lainya selama artikel atau berita tersebut tidak karangan fiksi, mengandung unsur pornografi, mengandung unsur sara ataupun hal negative lainya.
Cara penilaianya pun ditentukan dari bagus tidaknya tulisan kita seperti kalu tulisan kita Highlight maka akan diberi nilai 50 oleh dosen pengampu,dan apabila tulisan kita mendapat predikat headline dari admin kompasiana maka akan diberi nilai 100 poin oleh dosen dan apabila tulisan kita tidak mendapat predikat keduanya atau tulisan kita biasa saja maka hanya akan mendapatkan nilai antara sepuluh sampai dengan lima puluh poin saja.
Tak hanya dengan predikat itu saja, penilaian juga didasarkan pada bagaimana komentar yang didapat mengenai tulisan tersebut apakah komentar itu bersifat positif atau mendukung apakah komentar tersebut bersifat negative mengenai tulisan tersebut.
Awalnya saya ragu apakah saya dapat menulis untuk kompasiana, karena ini merupakan hal baru yang saya lakukan. Pertama kali menulis hasilnya biasa saja tidak ada predikat yang disandang apakah highlight atau bahkan headline tetapi mendapat komentar yang positif dari kompasianers. Saya mencoba lagi menulis mengenai wisata daerah, dan hasilnya masih saja sama tidak mendapatkan hasil yang saya harapkan.
Saya coba dan coba lagi dan akhirnya tulisan saya mendapat predikat highlight, itu adalah hal yang luarbiasa bagi saya yang baru saja mencoba menulis, dengan kata lain beban nilai yang harus saya tanggung dapat berkurang dengan cepat. Dari situlah saya mulai menganggap kegiatan menulis adalah hal yang menyenangkan walaupun terkadang masih kesulitan mengenai apa yang harus saya tulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H