Banyak sekali cobaan dan tantangan yang dirasakan oleh para penghafal Al-Qur'an. Apalagi orang yang menghafal Al-Qur'an sambil kuliah, pasti banyak cobaan yang ia rasakan seperti bingung mengatur waktu untuk membuat setoran tambahan dan murojaah, serta bingung mengatur waktu mengerjakan tugas-tugas yang ia dapat di kegiatan perkuliahannya.
Na, terkadang orang yang benar-benar merasa sudah tidak tahan dengan cobaan yang datang kepada dirinya, pasti orang tersebut mengambil keputusan untuk berhenti dalam menghafal Al-Qur'an.
Padahal sangat sayang sekali jika dia mengambil keputusan yang seperti itu, karena jika kita ketahui pasti orang tua kebanyakan ingin sekali memiliki anak seorang penghafal Al-Qur'an karena setiap orang tua banyak yang mengetahui bahwa menjadi seorang penghafal Al-Qur'an itu tidak begitu mudah banyak sekali tantangan dan cobaan yang dia rasakan.Â
Selain itu menjadi penghafal Al-Qur'an itu juga banyak sekali keuntungannya seperti membuat diri kita merasa dekat dengan Allah, mendapatkan banyak pahala karena kita sering membaca Al-Qur'an, hati menjadi tenang jika banyak masalah yang kita hadapi dan masih banyak lagi.
Menjadi penghafal Al-Qur'an itu harus memang karena keinginan dari kita sendiri, jangan sampai jika kita menghafal Al-Qur'an itu bukan karena keinginan dari diri kita sendiri tapi karena mengikuti teman yang menjadi penghafal Al-Qur'an.Â
Karena kemampuan yang dimiliki setiap orang itu berbeda-beda ada yang mesti lancar ketika setoran, ada yang kalau membuat tambahan setoran bisa menghafal banyak ayat, ada yang hanya bisa membuat tambahan setoran satu atau dua ayat. Jadi harus dipikir matang-matang jika kita memang benar-benar ingin menjadi penghafal Al-Qur'an.
Orang yang menghafal Al-Qur'an sambil kuliah memang benar-benar harus pintar-pintar mengatur waktunya jangan sampai ada waktu yang terbuang sia-sia. Karena kita perlu sekali mengingat perjuangan kedua orang tua yang setiap hari bekerja mencari uang untuk membiayai kuliah atau sekolah kita sampai larut malam.Â
Sedangkan kita tugasnya hanya belajar sungguh-sungguh agar kehidupan kita di masa depan bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua kita yaitu menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, para penghafal Al-Qur'an harus tetap semangat ya menghafal Al-Qur'annya jangan sampai putus asa hanya karena insecure melihat kemampuan yang dimiliki orang lain tidak sama dengan kemampuan kita, karena kemampuan yang dimiliki setiap orang pasti berbeda-beda kita harus bersyukur atas karunia yang Allah berikan kepada kita.Â
Kita juga harus berusaha menahan segala cobaan, rintangan, maupun tantangan yang Allah berikan kepada kita. Dan harus sabar juga jika mendapat nasihat dari ustadz maupun ustadzah karena kurang lancarnya kita ketika maju setoran.