Artikel ini membahas tentang berkembangnya sistem saraf pada anak usia dini, perlu diketahui bahwa dalam kehidupan manusia pasti mengalami perkembangan sejak manusia berada dalam kandungan seorang ibu, dalam perkembangan dan kemajuan seorang anak sangat aktual perkembangannya serta membutuhkan perkembangan sistem saraf yang tepat, dengan tanpa perkembangan saraf yang memadai, anak tidak dapat menyelesaikan setiap perkembangan yang akan dilakukannya nanti, tahun pertama pengenalan anak pada dunia adalah sekitar 5 minggu atau sekitar 1 bulan lebih 1 minggu. Perkembangan sistem saraf otak bayi ternyata sudah terbentuk dengan lengkap, dan perlu lebih ditekankan bahwa otak bayi akan mengalami pematangan yang harus diperhatikan, misalnya dengan dipenuhi zat-zat yang tepat sehingga otak bayi berkembang dan tumbuh dengan baik.
Cepatnya perkembangan daya pikir anak dapat memberi dampak yang luar biasa, ada istilah otak anak bisa dibilang masa golden age (masa emas) yaitu sejak anak dilahirkan ke dunia sampai anak berusia 5 tahun, saat anak menginjak usia 2 tahun, otak anak sudah sekitar 75%, hal yang paling utama dan penting terkait dengan otak adalah bahwa otak berkembang dan mengalami pertumbuhan sel-sel saraf yang ada pada otak, sel-sel saraf akan menjalin hubungan dengan sel-sel yang berbeda di dalam otak, sel-sel saraf ini saling berhubungan satu sama lain dan terbentuklah seperti untaian halus yang menutupi daerah otak, di dalam otak ada bagian dari otak yang dipisahkan yang terdiri dari belahan kiri dan kanan, dua sisi kiri dan kanan tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Belahan sisi kiri cenderung memilih sesuatu secara berkelompok atau berurutan, begitu juga sebaliknya, belahan sisi kanan otak memiliki komponen memilih sesuatu secara sembarangan atau acak.
Pada usia 3 tahun, jumlah sel anak sudah mencapai 80% dari jumlah sinapsisnya. Apa itu sinapsis? Sinapsis merupakan jalur penghubung antara satu neuron dengan neuron lainnya, otaknya lebih banyak sekitar 3 kali lipat dari orang dewasa, dengan seiringnya berjalannya waktu lama kelamaan otak secara tahap bertahap mulai mengkonsentrasikan energinya, pada masa ini memasuki usia 3 tahun anak mulai memasuki tahap permainan, misalnya berhitung, diberikan mainan yang dapat bekerja untuk melatih sistem sarafnya, maka ketika anak berusia 5 tahun perkembangan otaknya akan menyesuaikan dari peristiwa dan juga pengalaman karena yang berpengalaman dari sebuah peristiwa dapat menjadi program latihan anak agar lebih efektif untuk menghadapi pengalaman yang lebih besar. Peningkatan sistem saraf juga tidak terlepas dari unsur-unsur alam atau biasa disebut faktor lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan harus dibuat semaksimal mungkin sehingga nantinya dapat berdampak baik pada perkembangan anak usia dini.
"Masa emas yakni masa golden age, peran orangtua sangat penting karena orangtua adalah pendukung tumbuh kembang anak, bagaimana orangtua dapat mendukung perkembangan dan tumbuh kembang mereka"? "Orangtua perlu menyediakan lingkungan yang dapat menstimulasi dan memberikan rasa keinginan anak dari berbagai peristiwa atau pengalaman yang menyenangkan untuk anak." Jika orangtua tidak melakukan hal seperti itu, maka anak tidak akan mengalami perkembangan karena sel saraf anak tidak dapat bekerja dan dari situlah  penting dan aktif bagi orangtua untuk memberikan stimulasi yang optimal untuk anak.
Menstimulasi otak anak perlu dimaksimalkan dan pastikan cara mesntimulasinya itu sesuai antara selnya itu dan pastikan juga memiliki keterkaitan yang saling berhubungan. Penting untuk disadari bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk menstimulasi sistem saraf anak.
- Dorong anak-anak untuk bisa bereksplorasi dan bermain
Orangtua perlu mengajak anak-anak untuk bermain seperti halnya anak tersebut diajak ke taman bermain sehingga anak itu dapat menemukan hal-hal untuk berpikir jernih, dengan menemukan hal-hal baru seperti hal-hal itu akan memperkuat inderanya.
- Asah anak dengan bermain teka-teki
Mengasah anak-anak dengan bermain teka-teki adalah permainan untuk melatih ketajaman anak-anak dan melatih imajinasi maupun kreatif anak-anak sehingga anak-anak dapat berpikir inovatif dan dapat berhubungan dengan cara mereka bermain, dengan permainan seperti teka-teki anak-anak dapat belajar sambil bermain.
- Memberikan asupan nutrisi yang baik
Lengkapi asupan dengan memberikan asupan nutrisi yang baik seperti sumber makanan sehat dan suplemen yang mengandung kolin karena kolin membantu bekerja pada sifat saraf di otak.
- Mengajak anak-anak untuk berbahasa dan bersosialisasi
Mengajak anak-anak untuk berbahasa dan bersosialisasi adalah salah satu upaya untuk menanamkan kemampuan sehingga nantinya, ketika mereka bertemu orang banyak, mereka merasa yakin atau percaya diri tentang diri mereka sendiri.
- Mengajak anak-anak untuk berolahraga setiap hari
Mengapa perlu mengajak anak berolahraga apakah penting untuk perkembangan sistem saraf anak? karena membiasakan anak-anak untuk berlatih sejak usia dini dapat meningkatkan dan mengoptimalkan pertumbuhan otot dan tulang mereka, mengasah perkembangan motoriknya, dan meningkatkan kebugaran jasmaninya.