Mohon tunggu...
Wardatunnisa
Wardatunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Budaya

16 November 2023   20:02 Diperbarui: 16 November 2023   20:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi merupakan kemampuan perseorangan dalam menggunakan potensi dan keterampilan yang dimilikinya untuk mengolah dan memahami informasi ketika melakukan kegiatan membaca dan menulis.Sedangkan budaya adalah cara hidup oleh sekelompok orang dan kemudian mewariskannya kepada keturunan berikutnya.Jadi literasi budaya adalah kemampuan memahami dan memandang budaya Indonesia sebagai ciri kebangsaan. Sebagai bagian dari dunia global, Indonesia juga dipengaruhi oleh budaya berbagai negara akibat kemitraan yang dibangun pemerintah. Akibatnya, keberagaman yang sudah ada sejak awal menjadi semakin kompleks akibat pengaruh global yang bersifat inklusif.

Pentingnya literasi budaya berpengaruh tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi masyarakat. Manfaatnya bagi individu adalah bahwa literasi budaya dapat membantu keberhasilan interaksi dengan orang-orang dari latar belakang etnis atau kebangsaan yang berbeda. Dalam konteks ini, ketika kita berada dalam masyarakat mayoritas, kita mempunyai kewajiban untuk menghormati perilaku dan budaya kelompok lain. Dominasi dan pembunuhan terhadap golongan lain tidak diperbolehkan.

Lebih lanjut, manfaat literasi budaya bagi masyarakat dapat membantu mengurangi kecurigaan berbasis budaya dan perlakuan tidak adil, meningkatkan nilai-nilai yang tertanam dalam keberagaman, dan meningkatkan partisipasi dalam praktik kehidupan sosial tanpa diskriminasi, sehingga berdampak pada akses terhadap pendidikan dan kesehatan (dasar) kebutuhan hidup.Mengetahui pentingnya literasi budaya, kita perlu mengembangkan diri untuk mampu mengambil inisiatif memahami budaya lain, yang pada akhirnya berujung pada penerimaan dan rasa hormat. Selanjutnya kita beradaptasi dan mengikuti perilaku dan budaya masyarakat dimana kita tinggal. Dimanapun kaki berpijak, disitulah langit berdiri. Jika kita bisa menjadikannya sebagai way of life, maka otomatis kita menjadi melek budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun