Mohon tunggu...
Wardatul Hakimah
Wardatul Hakimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tertarik dalam bidang pengabdian dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Esai Pengalaman Baik Asistensi Mengajar di MTsN 1 Kota Malang

17 Desember 2024   12:09 Diperbarui: 17 Desember 2024   12:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pendidikan merupakan salah satu sektor penunjang dalam pembangunan nasional Indonesia. Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan hal tersebut pendidikan nasional diatur secara terpadu, terstruktur dan serasi agar semua orang dapat mendapatkan pendidikan denganlayak. Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Alpian,dkk (2019) dimana ia menyatakan bahwa pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, dimana berarti setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan dan diharapkan agar dapat berkembang didalamnya. Alpian,dkk (2019) juga mengatakan bahwa perananan pendidikan sangat besar dalam mempersiapkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yanghandal. Dalam hal ini dunia pendidikan terutama perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup berbagai aspek seperti sikap, pengetahuan dan keterampilan secara optimal dan relevan. Oleh karena itu diwujudkan dalam bentuk kebijakan merdeka belajar dimana mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS diluar kampus selama 1 semester yang melalui program ini dirancang dan diimplementasikan dengan baik sehingga akan memiliki hard dan soft skills yang baik.

Asistensi mengajar merupakan salah satu program dari Universitas Negeri Malang dalam rangka menyiapkan kemampuan mahasiswa dengan melaksanakan beberapa kegiatanyang salah satunya yaitu kegiatan akademik atau yang bisa disebut kajian dan praktik lapangan (KPL). Asistensi mengajar tidak hanya berfokus pada mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari selama menjalani perkuliahan, tetapi juga terdapat kegiatan nonakademik, adaptasi teknologi dalam pembelajaran, dan administrasi sekolah. Kegiatan asistensi mengajar dapat menambah pengalaman mahasiswa khususnya di Prodi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang dan memberikan wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku perkuliahan kelak. Zaman semakin berkembang dari waktu ke waktu, terutama dengan semakin canggihnya teknologi yang ada. Dengan semakin canggihnya teknologi, persaingan dalam dunia kerja juga menjadi lebih ketat karena individu-individu telah memiliki kemampuan mumpuni dan beragam yangdibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi persaingan tersebut. Untuk mengantisipasi persaingan yang ada, mahasiswa Universitas Negeri Malang dituntut mempersiapkan diri dengan menimba pengalaman melalui kegiatan asistensi mengajar, agar tidak hanya matang dari segi teori, akan tetapi juga siap dalam praktiknya.

Program Asistensi Mengajar Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan dengan bertempat di MTsN 1 Kota Malang Tahun Pelajaran 2024/ 2025. Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang berpartisipasi di MTsN 1 Kota Malang sebanyak 18 mahasiswa, yang terdiri dari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 6 mahasiswa Dosen yang mengantar mahasiswa asistensi mengajar yaitu Ibu Rini Anggi Arista, S.Pd. Kegiatan Asistensi Mengajar dimulai pada saat pengantaran sampai dengan pada penjemputan. Bagi mahasiswa Asistensi Mengajar, pelaksanaan kegiatan dimulai pada tanggal 26 Agustus 2023. Kegiatan Mahasiswa Asistensi Mengajar aktif dilaksanakan sampai dengan tanggal 10 Desember 2023. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar di MTsN 1 Kota Malang dibagi menjadi tiga, yakni Kegiatan Akademik, Non-Akademik, dan Administrasi. Kegiatan akademik dibimbing dan diawasi oleh guru pembimbing dan guru pamong. Pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, guru pamong yang membimbing terlaksananya kegiatan Asistensi Mengajar yakni Khuzaimatul Fitriya, S.Si.

Sumber : Dokumetasi Pribadi
Sumber : Dokumetasi Pribadi

Analisis hasil pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar dalam proses mengajar yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar khususnya di MTsN 1 Kota Malang telah sesuai dengan ketercapaian tujuan Asistensi Mengajar baik dari segi penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatanyang ada disekitarnya, mengasah keterampilan berpikir dan bekerjasama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter dan soft skills mahasiswa, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam satuan pendidikan. Rencana kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan telah selesai dengan rencana awal yakni melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah, mahasiswa menyediakan perangkat pembelajaran sebagai kelengkapan administrasi dalam pembelajaran yakni modul ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta membantu guru pamong membuat soal untuk Penilaian Akhir Semester. Hal ini memberikan hasil serta dampak positif bagi Peserta didik, guru dan sekolah khususnya di MTsN 1 Kota Malang. Adapun dampak yang dirasakan Peserta didik yakni meningkatnya motivasi dan minat belajar Peserta didik baik dari segi literasi maupun dari segi numerasi. Hal tersebut telah sesuai dengan ketercapaian yang termuat dalam tujuan Asistensi Mengajar. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru dan sekolah yakni dapat memudahkandan membantu guru dalam melakukan pembelajaran tatap muka. Penulis ditugaskan untuk mengajar di kelas VII D mata pelajaran IPA. Selain itu, penulis juga membantu menjaga kelas teman sejawat VII C dan VII F. Penulis mendapatkan tanggung jawab penuh atas pembelajaran IPA khususnya materi kelas 7. Pembelajaran dilakukan dalam Hari Senin sampai dengan Jumat. Pembelajaran oleh penulis dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis dengan 2 jam pelajaran setiap pertemuan. Pembelajaran dilaksanakan dimulai dengan doa, penyampaian materi, penugasan, koreksi sampai dengan penilaian dalam bentuk presentasi, latian soal, dan ulangan harian.

Selama proses pembelajaran, penulis memberikan media pembelajaran berupa power point, website googke sites, dan bahan ajar seperti LKPD, Video, power point, Quizziz, Kahoot sangat berguna bagi kelancaran belajar Peserta didik. Penulis juga memberikan latihan soal kepada Peserta didik sebelum ulangan sehingga latihan soal yang sudah dikerjakan dapat menjadi kisi-kisi belajar bagi Peserta didik sebelum melaksanakan ulangan harian. Peserta didik juga melakukan praktikum di setiap bab sehingga lebih memahami materi secara nyata.. Peserta didik dapat menghubungi via Whatsapp untuk menanyakandan berdiskusi dengan guru tentang hal-hal yang kurang dipahami dari materi dan penugasan yang diberikan.

Pada pada pelaksanaan Program Kegiatan Asistensi Mengajar Non Akademik, mahasiswa mengerjakan kegiatan seperti piket perpustakaan, piket tata tertib, piket penjemputan, piket sholat dan kegiatan P5 kelas 7. Kegiatan Piket perpustakaan dilaksanakan sesuai ketentuan jadwal piket, begitu juga piket yang lainnya. Adapun untuk kegiatan P5 dilakukan setiap selasa dan diakhiri dengan puncak acara di bulan desember.Adapun pada pelaksanaan Program Kegiatan Asistensi Mengajar Administrasi, mahasiswa mengerjakan kegiatan sepert Piket PTSP (Pelayanan terpadu Satu Pintu) dan Piket Tata Usaha yaitu Kegiatan Pengisian Data Peserta didik secara digital. Kegiatan Piket PTSP dilaksanakan sesuai ketentuan jadwal piket, begitu juga piket Tata Usaha (TU).

.Penulis mendapatkan pengalaman langsung untuk menyusun perangkat pembelajaran yang dikoreksi secara langsung oleh pendidik yang sudah professional di bidangnya. Penulis mengetahui kekurangan yang terdapat pada perangkat pembelajaran yang penulis susun. Setelah mengetahui kekurangannya, maka dilakukan perbaikan. Kemudian perangkat pembelajaran dapat diterapkan secara langsung kepada peserta didik yang diajar oleh penulis. Dalam proses ini penulis menjadi mengetahui berbagai cara dan metode dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Penulis belajar membaca kondisi dan respon peserta didik dalam kelasketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Menjadi seorang Guru tidak hanya melakukan kegiatan belajar mengajar saja, tetapi masih ada kegiatan lain yang terdapat di sekolah yang harus dilakukan oleh seorang guru. Asistensi Mengajar memberikan suatu pengetahuan dan pengalaman untuk merasakan tugas atau pekerjaan seorang Guru di sekolah. Kegiatan non-akademik dan administrasi menjadi pengalaman dan pengetahuan baru bagi penulis yang sangat bermanfaat untuk diterapkan di masa yang akan datang. Setelah mengikuti program Asistensi Mengajar selama satu semester  ini penulis mendapatkan banyaksekali pengalaman yang menarik dan sangat berguna untuk pekerjaan nantinya. Sebuah pengalaman yang mungkin belum tentu di dapatkan apabila tidak mengikuti kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan. Asistensi Mengajar memberikan pengalaman yang kompleks danlengkap untuk menjadi bekal mahasiswa, terutama untuk mahasiswa dengan jurusan kependidikan yang setelah selesai kuliah nantinya akan berprofesi menjadi seorang guru atau pendidik.

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mencakup berbagai aspek kehidupan yang berhubungan dengan fenomena alam dan prinsip-prinsip ilmiah. Di berbagai tingkatan sekolah, mata pelajaran IPA bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang keanekaragaman hayati, proses-proses fisik, serta interaksi antara manusia dan lingkungan. Mata pelajaran ini diberikan karena mengandung nilai-nilai penting yang berkaitan dengan perkembangan karakter Peserta didik-siswi, seperti rasa ingin tahu, analisis kritis, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Pendidikan IPA memberikan pengalaman belajar melalui kegiatan eksperimen, observasi, dan penerapan konsep-konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman seperti ini membantu Peserta didik mengembangkan potensi individu mereka dalam hal berpikir logis dan kreatif.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pendidikan IPA juga berperan penting dalam membentuk kesadaran Peserta didik akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Dengan mempelajari konsep-konsep seperti ekosistem, perubahan iklim, dan siklus hidup, Peserta didik diharapkan dapat memahami dampak tindakan mereka terhadap lingkungan. Selain itu, pendidikan IPA mengandung pesan moral dan etika yang mendorong Peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Kata ilmu pengetahuan dan alam memiliki makna yang luas, sehingga di Indonesia perhatian terhadap pendidikan IPA dijalankan secara khusus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), yang menangani segala urusan terkait pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, pendidikan IPA tidak hanya berfokus pada penguasaan materi akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesadaran sosial Peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun