Kulit bawang merah adalah limbah dari proses pengolahan bawang merah yang umumnya tersedia secara melimpah di daerah-daerah yang menghasilkan bawang merah. Limbah kulit bawang merah masih belum dimanfaatkan dengan maksimal sehingga biasanya hanya dibuang begitu saja. Dalam upaya mendukung pengelolaan limbah kulit bawang merah, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Tahun 2024 melakukan kegiatan edukasi pembuatan pestisida organik dari limbah kulit bawang merah.
Penggunaan kulit bawang merah sebagai bahan baku pestisida organik bermanfaat untuk mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pestisida yang terbuat dari bahan organik  lebih mudah terurai, sehingga tidak akan meninggalkan residu berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.
Kegiatan edukasi pembuatan pestisida organik dari kulit bawang merah dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 13.30 -- 16.00 di Balai Desa Sima. Kegiatan ini dihadiri oleh 35 ibu-ibu PKK Desa Sima. Pelaksanaan program kerja dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan dimulai dengan membagikan leaflet mengenai pestisida organik dari kulit bawang merah kepada ibu-ibu yang hadir. Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan berupa pemaparan materi tentang urgensi limbah kulit bawang merah, manfaat kulit bawang merah, dan kelebihan pestisida organik. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan melakukan demonstrasi pembuatan pestisida organik dari kulit bawang merah.
Proses pembuatan pestisida organik dimulai dengan pengumpulan kulit bawang merah yang biasanya dibuang sebagai limbah. Kemudian, kulit bawang merah direndam dalam air dan didiamkan selama beberapa hari untuk menghasilkan larutan yang kaya akan zat aktif. Selanjutnya, larutan kulit bawang merah ini disaring untuk diaplikasikan pada tanaman.
Pelaksanaan program kerja dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. Ibu-ibu PKK Desa Sima mampu memahami materi mengenai pengelolaan sampah organik rumah tangga yang bermanfaat seperti limbah kulit bawang merah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat pestisida organik. Selain itu, ibu-ibu memperhatikan dengan baik pada saat dilakukan demonstrasi pembuatan pestisida organik dari kulit bawang merah,
Keberlanjutan program kerja ini yaitu pemberian leaflet yang berisi materi kelebihan pestisida organik, prosedur pembuatan pestisida organik dari kulit bawang merah, dan prosedur penggunaan pestisida organik. Melalui kegiatan edukasi pembuatan pestisida organik dari kulit bawang merah, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka.
Penulis:
Wardatuf Diana
Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian
Lokasi:
Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang
DPL
Dr. Ana Silviana, S.H.,M.Hum
KKN TIM I Tahun 2024
