Diabetes kini semakin popular. Penyakit yang dulu nya di sebut penyakit orang tua, kini mulai merajalela di kalangan anak-anak. Akhir-akhir ini, kasus diabetes tipe 2 di kalangan anak-anak meningkat secara signifikan. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan, lebih dari 10% anak-anak remaja di Indonesia beresiko terkena diabetes. Seharusnya ini menjadi momentum alarm bagi kita semua, apa penyebab masalah dan bagaimana kita untuk mencegah terjadinya lonjakan lagi di kemudian hari.
Penyebab Masalah
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi terjadinya peningkatan secara signifikan di kalangan anak-anak:
- Pola makan yang salah: Anak muda sekarang sering mengonsumsi makanan yang serba instant, yang dimana makanan tersebut pasti lebih tinggi gula dan lemak. Tak luput juga pengawet menjadi bahan yang pasti ditambahkan untuk makanan serba instant. Kebiasaan inilah yang menjadikan penyebab utama.
- Berat badan: anak anak sekarang kebanyakan mengalami obesitas, sehingga ini obesitas ini beresiko lebih tinggi untuk mengidap diabetes.
- Kurangnya aktifitas fisik: teknologi sekarang semakin canggih, sehingga membuat anak anak berkurang kegiatan fisik yang mampu mengeluarkan keringat lebih banyak, dikarenakan anak anak lebih suka dengan teknologi ini.
- Kurangnya edukasi tentang Kesehatan: kebanyakan anak anak itu tidak aware dengan Kesehatan mereka. Banyak yang meremehkan tentang Kesehatan, padahal itu mampu mebuat mereka sampai berujung kekematian.
Dampak Masalah
Dampak yang di terima apabila anak anak terkena diabetes adalah dampak fisik dan juga dampak mental, berikut penjelasannya:
- Dampak Fisik: banyak komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi apabila tidak segera ditangani, karna kadar gula yang tinggi mampu merusak pembuluh darah kecil dan besar di berbagai organ, seperti ginjal, jantung, system saraf, dan lain-lain.
- Danpak Psikologis: kebanyakan anak anak merasa terganggu dengan pengobatan yang berkelanjutan, sehingga anak anak merasi terbebani dan putus asa.
Dengan demikian kita perlu menekan angka kasus diabetes di kalangan anak-anak. Seperti dengan memastikan konsumsi harian anak itu seimbang dan bergizi, mengurangi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dan pengawet, serta perbanyak mengkonsumsi real food seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan protein sehat.
Kasus diabetes di kalangan anak anak perlu di beri perhatian secara serius. Dengan menjaga Kesehatan kita mampu mengendalikan angka dari diabetes ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H