Mohon tunggu...
Wardatus Soleha
Wardatus Soleha Mohon Tunggu... Model - Mahasiswa IAIN Jember

Apa yang kau tanam suatu saat itulah yang akan kau tuai

Selanjutnya

Tutup

Worklife

My Teacher is Super Hero

27 Maret 2020   22:33 Diperbarui: 27 Maret 2020   22:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita bisa menulis dan membaca  itu karena siapa? 

Kita bisa mengerti bermacam-macam ilmu itu karena siapa juga? 

Kita bisa pandai di didik oleh siapa? 

Dan kita bisa pintar juga di bimbing oleh siapa? 

Dan semua itu karena GURU. 

Betapa telah diakui keberadaan guru dalam kehidupan kita dan keberadaan nya sangat berarti bagi kita. Sekolah disebut juga rumah kedua kita, karena sebagian waktu kita habiskan setelah dirumah adalah disekolah. Oleh karena itu juga guru adalah orang tua kedua kita setelah orang tua dirumah. Bersyukurlah yang telah menjadi guru ataupun calon guru,karena profesi ini tidak hanya membutuhkan inteligensi yang baik. Tetapi, juga membutuhkan dedikasi yang tinggi, jiwa besar, dan pribadi yang konsisten untuk menciptakan generasi ke generasi tanpa lelah dan letih. Mengayomi, memberi ilmu, mengajari bahkan siap berkorban waktu dan tenaga ubtuk anak didiknya.

Guru itu hebat! Dengan menjadi guru akan mampu membuka cakrawala pengetahuan untuk diri sendiri dan lingkungan nya. Untuk menjadi guru yang dihargai dan diidolakan seorang guru harus dapat ditiru,guru harus memberi energi positif,mampu menjaga teladan, mentransfer ilmu serta pengetahuan dan memberikan arahan untuk peserta didik tapi juga kepada masyarakat. 

Apa jadinya jika bangsa ini tanpa jasa seorang guru yang berjiwa besar, yang mampu memberi tanpa mengharapkan timbal balik, yang dengan ikhlas mendoakan anak didik nya, dan yang mau berbuat lebih untuk penerus negeri ini. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional,yaitu berkembang nya potensi peserta didik agar menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah yang Maha Esa,berakhlak mulia, berilmu, sehat, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab  .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun