Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengundurkan diri. Amien dianggap telah melanggar prinsip-prinsip dasar pendirian partai.
Lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Amien Rais. Kelima orang itu ialah Abdillah Toha, kini penasihat Wakil Presiden; advokat senior Albert Hasibuan; sastrawan dan jurnalis senior Goenawan Mohamad; penyair dan tokoh budaya Toety Heraty; dan Zumrotin. Mereka meminta Amien mundur karena ucapan dan tindakannya dianggap sudah tak sesuai dengan cita-cita partai.
Amien Rais merupakan pendiri PAN juga mantan ketua umum PAN periode pertama. Kini ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan partai yang dibentuk setelah Soeharto lengser itu.
Meskipun Amien Rais merupakan pendiri PAN, sikapnya telah dianggap melanggar prinsip-prinsip pendiri partai. Hal tersebut akhirnya membuat lima pendiri partai lainnya mengeluarkan surat terbuka yang mendesak Amien Rais untuk mengundurkan diri dari pendiri partai.
Dalam surat itu, kelima pendiri PAN itu mengatakan surat dibuat karena memerhatikan perkembangan kehidupan politik di Indonesia. Terutama perjalanan politik Amien Rais bersama PAN maupun secara personal.
Berikut isi surat terbuka tersebut:
Surat Terbuka untuk Amien Rais
Saudara Amien Rais yang kami hormati,
Setelah memerhatikan perkembangan kehidupan politik di negeri kita Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, khususnya kiprah Saudara sendirian ataupun bersama Partai Amanat Nasional (PAN), kami sebagai bagian dari penggagas dan pendiri PAN merasa bertanggung jawab dan berkewajiban membuat pernyataan bersama dibawah ini demi mengingatkan akan komitmen bersama kita pada saat awal pendirian partai sebagai berikut:
1. PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter.Â
2. PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.